![Coinvestasi (#SemuaBisaCrypto)](/assets/images/thumbnail/learn-semuabisacrypto/pemula.jpg)
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Setelah akhirnya mendapatkan persetujuan pekan lalu (11/1/24) dan memulai perdagangan ETF Bitcoin spot, harga BTC tidak terlihat sebagus seperti yang diharapkan. BTC menyentuh kembali level harga US$41.000, terakhir sejak 3 Januari 2024.
Pekan lalu ketika 10 ETF BTC spot mulai diperdagangkan, harga BTC sempat naik mendekati harga US$49,000. Namun dalam 24 jam terakhir, BTC mengalami penurunan -3,7% dari US$42.575 ke US$41.000. Dengan demikian, BTC telah turun -16,3% dari harga puncak pada 11 Januari 2024.
Penurunan harga ini kemungkinan berhubungan dengan investor menarik keuntungan dari euphoria awal ETF, dimana akumulasi terjadi berbulan-bulan sebelum persetujuan ETF. Oleh karena itu, beberapa analis menyatakan bahwa harga BTC pada saat persetujuan ETF sudah mentok (priced in), artinya trader dan investor tidak mungkin terus membeli setelah persetujuan itu resmi.
Selain harga BTC, market kripto juga tidak berjalan dengan baik. Ethereum (ETH), altcoin terbesar kedua, mengalami penurunan -5,2% dalam seminggu terakhir dan diperdagangkan pada harga US$2.450. Altcoin lainnya bahkan mengalami penurunan yang lebih dalam dalam sepekan terakhir seperti: Bitcoin SV (BSV, -25,3%), Bonk (BONK, -24%), Bitcoin Cash (BCH, -20,7%), Ethereum Classic (ETC, -20,1%), dan The Graph (GRT, -19,8%).
Baca juga: ETF Bitcoin Spot BlackRock Bersaing Sengit dengan GBTC
Berdasarkan indikator Relative Strength Index (RSI), grafik harga BTC dalam timeframe harian telah menunjukkan divergence pada 8 Januari 2024. Harga BTC mengalami kenaikan, namun dengan nilai RSI menurun menunjukkan kemungkinan adanya bearish reversal atau terbentuknya tren turun.
BTC telah menembus support garis merah pada harga US$42.300 dan diperdagangkan pada harga US$41.000. Jika ada tekanan jual yang kuat, maka memungkinkan BTC untuk ke level support US$38.000 (garis jingga) dan US$34.500 (garis hijau).
Penurunan bisa berlangsung secara perlahan hingga sebelum akhir Februari 2024. Setelah ini, BTC akan kembali ke tren bullish menjelang halving yang diperkirakan pada April 2024.
Baca juga: Menuju Bitcoin Halving 2024: Semua yang Perlu Dipersiapkan Investor
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.