Amazon Web Service Mengalami Gangguan, Exchange Cryptocurrency Offline

Dua exchange cryptocurrency besar asal Korea Selatan terpaksa offline setelah server Amazon Web Service (AWS) mengalami kegagalan nasional pada Kamis pagi.

AWS, satu dari layanan cloud yang banyak digunakan, mengalami kegagalan server internal yang menyimpan aset digital dari exchange Upbit dan Coinone. Beberapa e-commerce ternama juga tidak dapat dibuka hampir satu jam.

“Antara 3:19 PM dan 4:43 PM PST kami mengalami tingkat kesalahan yang meningkat di wilayah Asia Pasifik. Isu tersebut telah terselesaikan dan layanan ini kembali beroperasi secara normal.”

Detil maintenance Amazon juga mengkonfirmasi jaringan di Seoul yang terkena dampak terbesar oleh interupsi ini.

Baca juga artikel ini: ConsenSys dan Amazon Membentuk Marketplace Blockchain Kaleido

Upbit mengeluarkan pernyataan terkait pemadaman, meminta maaf bagi karena tidak bisa memperingati pengguna sebelumnya mengenai penghentian mendadak. Coinone juga mengumumkan bahwa mereka akan mengalami mode maintenance.

Admin bahkan mengambil tindakan ekstrem saat platform menjadi tidak dapat digunakan sementara, dengan Upbit mengonfirmasi bahwa itu akan membatalkan sejumlah perdagangan dalam kondisi tertentu. Upbit telah kembali online, tetapi deposit dan penarikan pada Coinone masih ditangguhkan (suspended).

Walau pemadaman terkait cryptocurrency hanya exchange, banyak spekulasi bahwa beberapa blockchain publik ternama juga di-host oleh layanan cloud computing seperti AWS.

Bahkan, beberapa bulan lalu, penyelidik independen mengklaim separuh node dari blockchain Bitcoin di-host oleh Alibaba rival utama AWS.

Sementara laporan tidak diakui pada saat itu, snafu teknis di Amazon ini adalah pengingat yang gamblang tentang ketergantungan industri pada jaringan terpusat, dan betapa merusaknya hal ini.

Sumber: The Next Web