
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Dominasi pasar Bitcoin (BTC) menunjukkan penurunan signifikan pada bulan ini, memunculkan optimisme di kalangan investor bahwa altcoin season akan segera dimulai.
Dalam postingan di X pada Kamis (15/5/2025), CEO platform analisis kripto Alphractal, Joao Wedson, memperkirakan bahwa altcoin season akan terjadi secara penuh pada Juni 2025 mendatang. Altcoin season atau altseason sendiri merupakan sebuah istilah populer dalam dunia kripto yang merujuk pada reli kolektif aset kripto selain Bitcoin.
Baca juga: Standard Chartered Prediksi Harga BNB Bisa Naik Dua Kali Lipat di 2025
Data TradingView menunjukkan bahwa tingkat dominasi Bitcoin, yang mengukur pangsa Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar aset kripto, telah menurun dari sekitar 65% menjadi 63% hanya dalam satu pekan. Penurunan ini juga menandai berakhirnya tren kenaikan dominasi yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir.
Sementara itu, total kapitalisasi pasar kripto justru naik dari US$2,90 triliun menjadi US$3,24 triliun dalam periode yang sama. Perbedaan arah tren ini mengindikasikan pergeseran minat investor dari Bitcoin ke aset kripto alternatif.
“Pada bulan April lalu, saya memperingatkan: inilah saatnya untuk membeli proyek-proyek yang solid dan fokus pada proyek-proyek yang baru diluncurkan. Banyak dari mereka telah melonjak lebih dari 100% dan mengungguli Bitcoin,” kata Wedson dalam postingannya di X.
Ia menambahkan bahwa, jika tren sebelumnya kembali terulang seperti tahun 2020 dan 2021, maka altcoin yang dirilis pada akhir 2024 hingga awal 2025 kemungkinan besar akan menjadi bintang di pertengahan tahun ini, terutama bulan Juli.
Wedson juga menegaskan jika ingin benar-benar mendapat keuntungan besar, investor perlu menurunkan prioritas Bitcoin dari daftar utama mereka. Menurutnya, dalam kondisi terbaik sekalipun, Bitcoin kemungkinan hanya akan naik dua kali lipat, sementara banyak altcoin punya potensi pertumbuhan yang jauh lebih tinggi.
Dirinya menyarankan, investor perlu menggunakan metrik yang solid dan mempertimbangkan pasangan perdagangan altcoin/BTC untuk mengukur kekuatan relatif proyek-proyek tersebut.
Berdasarkan indeks yang dikembangkan Wedson, dari 57 altcoin yang dipantau, sebanyak 37 di antaranya telah mengungguli Bitcoin dalam 60 hari terakhir. Ia memperkirakan dominasi Bitcoin akan terus turun cepat dalam beberapa bulan ke depan, bahkan mungkin menguji ulang level 67% sebagai batas atas sebelum benar-benar anjlok.
Meski harga Bitcoin mungkin akan terkoreksi dalam waktu dekat, Wedson percaya sebagian besar altcoin sudah menyentuh titik terendahnya dan kecil kemungkinan akan turun lebih dalam. Ia juga meyakini bahwa sebagian besar kapitalisasi pasar Bitcoin yang saat ini bernilai lebih dari US$2 triliun kemungkinan besar akan mengalir ke sektor altcoin.
Namun perlu dicatat, indikator pasar yang lebih luas masih menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin belum sepenuhnya luntur. Data dari BlockchainCenter.net dan CoinMarketCap mencatat bahwa indeks altcoin mereka masih bertahan di level 27, angka yang mengindikasikan pasar masih berada di fase Bitcoin season.
Baca juga: 3 Katalis yang Bisa Dorong Ethereum ke ATH Baru di 2025!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.