
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Alchemy Pay, penyedia layanan kripto yang berbasis di Singapura, mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan blockchain layer-1 khusus yang diberi nama Alchemy Chain.
Menurut keterangan resmi pada Senin (28/10/2024), bertujuan untuk memperkuat kapabilitas bisnis perusahaan dalam transaksi berbasis blockchain. Mengadopsi arsitektur Solana Virtual Machine (SVM), jaringan ini diklaim akan memungkinkan “interaksi tanpa hambatan antara transaksi blockchain dan penyimpanan off-chain.”
“Tujuan utamanya adalah untuk membangun sistem di mana mata uang fiat dan mata uang kripto hidup berdampingan tanpa gesekan, meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi dalam penyelesaian lintas batas.” kata Alchemy Pay dalam pernyataannya.
Alchemy Chain akan menerapkan sebuah mekanisme bernama Trusted Proof-of-Authority (TPoA), yang disebut dirancang untuk menjaga integritas serta kecepatan transaksi pada node validasi. Blockchain ini juga akan dilengkapi dengan solusi layer-2 yang memungkinkan pemetaan akun dan sinkronisasi data secara efisien, mengurangi redundansi penyimpanan data, dan memaksimalkan skalabilitas sistem.
Nantinya, token utilitas ACH akan berperan sebagai gas fee di jaringan ini, dapat dibayarkan dalam bentuk token ACH maupun mata uang fiat, yang dikonversi langsung menjadi fiat untuk mempermudah transaksi.
Baca juga: Alchemy Pay Dapatkan Lisensi dari Bank Indonesia
Menurut Alchemy Pay, jaringan mereka akan memperkenalkan dua tool yang bertujuan untuk mempermudah pengembang dan proyek dalam ekosistemnya, terutama bagi mereka yang ingin berfokus pada pengembangan memecoin.
Ini termasuk tool Meme Launchpad yang menawarkan platform intuitif untuk menyederhanakan pembuatan proyek memeoin dengan mengurangi hambatan teknis, serta Meme Telegram Bot yang akan menyediakan antarmuka sederhana untuk memfasilitasi interaksi pengembang dan membantu mereka menjangkau komunitas dengan lebih mudah.
Adapun, Alchemy Chain ini dilengkapi dengan mekanisme pendapatan berbasis stablecoin yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh imbal hasil secara otomatis.
Alchemy Pay didirikan pada tahun 2018 di Singapura, dikenal dengan penyediaan on & off-ramp, pembayaran kripto, dan checkout NFT ke platform Web3. Perusahaan ini telah lama memperluas jangkauan layanannya di berbagai proyek dan negara, termasuk Indonesia.
Pada Februari 2023, pihaknya pihaknya sukses memperoleh lisensi dari Bank Indonesia (BI) untuk menyediakan layanan pengiriman uang dan transfer dana dalam kemitraan dengan perusahaan fintech lokal Berkah Digital Pembayaran (BDpay).
Baru-baru ini juga, Alchemy Pay meningkatkan meningkatkan layanan kartu virtualnya dengan integrasi Samsung Pay, yang memberi kemudahan bagi pemegang aset kripto untuk menggunakan aset digital mereka melalui metode pembayaran dari Samsung tersebut.
Baca juga: Alchemy Pay Hadirkan Opsi Pembayaran Kripto di Samsung Pay
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.