Aktivitas Blockchain Tron Naik, TRX to the Moon?

Setahun terakhir ini, blockchain Tron mengalami peningkatan aktivitas. Hal ini dapat menjadi kabar baik bagi harga native token mereka, TRX, dalam jangka panjang.

Tron menjelma menjadi platform transfer untuk USDT dengan menawarkan transaksi lebih murah dan lebih cepat daripada sistem perbankan standar.

Menurut angka saat ini, DEX di Tron menyimpan lebih dari US$900 juta atau sekitar Rp14,6 triliun dalam bentuk total value locked (TVL), tetapi minat pengguna memuncak selama periode ini.

Nilai TVL yang meningkat menunjukkan orang menggunakan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk bertransaksi dan menaruh modal dalam jumlah besar di platform berbasis Tron.

Ini juga menunjukkan pengguna memercayai infrastruktur keuangan Tron. Ketika TVL tinggi, lebih banyak pengguna platform memilih peluang perdagangan yang lebih baik dan menghasilkan lebih banyak bagi investasi mereka.

Pertumbuhan TVL DEX Tron setara dengan blockchain utama lainnya memungkinkan pengguna melakukan transaksi keuangan terdesentralisasi.

Baca juga: Tron Bakal Rilis Stablecoin USDD 2.0

Pengguna Ritel Penting, Tapi Pengguna Institusi Lebih Berarti

Adopsi DeFi awal berasal dari pengguna ritel, tetapi pertumbuhan TVL yang teratur mengharuskan institusi berinvestasi dalam proyek DeFi untuk mendapatkan hasil.

Telah terbukti bahwa ketika TVL meningkat, proyek blockchain mengikuti lonjakan harga. Pertumbuhan DeFi di blockchain tersebut menunjukkan tanda-tanda kenaikan pada harga TRX.

Selain itu, jumlah active address bergerak di antara 12,6 juta sampai 16,4 juta selama satu tahun terakhir, menurut data CryptoQuant.

Angka ini menunjukkan basis pengguna aktif Tron yang stabil karena memilih platform transaksi terdesentralisasi daripada CEX untuk transaksi mereka. Kestabilan ini terjadi karena orang-orang tetap menggunakan platform, tetapi metode transaksi mereka telah berubah.

Banyak pengguna memilih alat terdesentralisasi bebas platform daripada yang tersentralisasi karena alat ini meningkatkan keamanan dan kemandirian serta menyediakan pemrosesan transaksi yang efektif.

USDT menjadi pendorong utama Tron menghasilkan transaksi yang besar di berbagai tempat perdagangan. Data perdagangan USDT menunjukkan, bisnis sedikit menggunakan mata uang kripto ini di exchange tersentralisasi, namun lebih banyak di platform terdesentralisasi.

Perdagangan USDT di Tron bergerak ke arah terdesentralisasi, sedangkan volume ini tetap stabil di platform terpusat.

Tren pasar yang lebih luas dari pengguna yang menginginkan kontrol independen atas aset mereka mendorong mereka menuju platform yang terdesentralisasi.

Protokol Tron DeFi menerima banyak transaksi USDT secara on-chain, menunjukkan adopsi pasar yang luas dengan meningkatkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi di masa depan.

Baca juga: Pendapatan Harian Tron Ungguli Ethereum Berkat Popularitas SunPump