Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Airdrop crypto · 8 min read
Airdrop menjadi sangat populer di komunitas kripto setelah tahun 2023 lalu, beberapa proyek kripto memberikan airdrop dengan nilai fantastis seperti Arbitrum (ARB), Celestia (TIA), dan Jito (JTO).
Artikel ini membahas tujuh airdrop potensial di tahun 2024. Perlu dicatat bahwa daftar yang disebutkan bersifat kemungkinan, sehingga adanya airdrop belum tentu pasti.
Ageio adalah platform staking pada jaringan Theta. Pengguna dapat melakukan staking THETA untuk mendapatkan imbal hasil berupa TFUEL sekaligus reward berupa token native Ageio (AGT).
Ageio mengadakan airdrop untuk komunitas melalui event Zealy dengan total airdrop senilai US$50.000 dalam token AGT. Langkahnya cukup mudah, hanya dengan membuat akun Zealy dan bergabung dengan komunitas Ageio. Selanjutnya, user dapat menyelesaikan daily task dan task lainnya untuk mengumpulkan XP sebanyak-banyaknya.
Peringkat satu XP terbanyak akan memperoleh sebesar US$10.000 dalam AGT. Peringkat 2-10 akan mendapatkan masing-masing US$1.000 dalam AGT. Total US$16.000 dalam AGT akan dibagikan kepada peringkat 11-100, US$15.000 sisanya akan dibagikan kepada semua peserta Zealy yang melakukan staking pada platform Ageio. Perlu dicatat bahwa periode acara ini berlangsung mulai dari 3 Januari 2024 hingga 3 Maret.
Kamino adalah platform lending yang dibangun di atas jaringan Solana. Berdasarkan data DefiLlama, platform ini memiliki total value locked (TVL) sebesar US$197 juta dan menjadi platform lending terbesar kedua di ekosistem Solana.
Platform ini belum memiliki token sehingga ada kemungkinan airdrop di kemudian hari. Selain itu, Kamino akan memperkenalkan sistem point yang kemungkinan akan digunakan untuk mengukur aktivitas pengguna di platform.
Agar memiliki peluang untuk masuk ke persyaratan airdrop, pengguna dapat melakukan lending dan borrowing aset atau deposit dan meminjam aset seperti SOL, USDC, dan aset lainnya yang tersedia.
Selain itu di platform Kamino terdapat k tokens atau token berbentuk liquidity provider (LP). Terdapat empat k tokens yang didapatkan dengan cara menyediakan likuiditas pada pool. Selanjutnya, pengguna dapat mendepositkan token ini sebagai jaminan.
Baca juga: DApps Solana, Jito Airdrop Miliaran Rupiah
Marginfi adalah platform lending nomor satu berdasarkan TVL di jaringan Solana, dengan TVL mencapai US$335 juta. Sama seperti Kamino, Marginfi juga memiliki sistem point yang digunakan untuk mengukur keaktifan pengguna pada platform.
Strategi agar masuk persyaratan airdrop masih sama seperti strategi pada Kamino, karena keduanya adalah platform lending. Pengguna dapat melakukan lending dan borrowing aset atau deposit dan meminjam aset seperti SOL, USDC, dan aset lainnya yang tersedia.
Perbedaannya, Marginfi memiliki fitur liquid staking Solana yakni token LST. Pengguna dapat melakukan minting LST dengan mendepositkan SOL. Per artikel ini ditulis (8/1/24), 1 LST setara dengan 1,267 SOL.
Drift adalah platform trading perpetual futures terdesentralisasi di atas jaringan Solana. Berdasarkan data DefiLlama, Drift adalah platform dengan TVL terbesar di jaringan Solana dengan TVL sebesar US$106 juta. Selain trading futures, platform ini juga menyediakan fitur lending dan borrowing seperti pada Kamino dan Marginfi.
Agar berpotensi masuk ke persyaratan airdrop, pengguna dapat membuka posisi futures pada market yang tersedia di platform. Pengguna juga dapat memperbesar volume trading untuk memperbesar alokasi airdrop yang didapatkan.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan lending dan borrowing seperti yang dilakukan pada Kamino dan Marginfi.
Zeta Markets adalah platform DEX perpetual futures nomor dua di jaringan Solana setelah Drift. TVL dari platform ini adalah US$13 juta, jauh di bawah Drift. Hal ini disebabkan karena Zeta Markets hanya memiliki fitur trading futures saja, tidak didukung TVL dari fitur lending seperti Drift.
Zeta Markets memiliki sistem point bernama Z-score. Pengguna dapat memperoleh Z-score dengan membuka posisi futures. Semakin besar volume trading, semakin besar Z-score yang diperoleh. Kemungkinan besar alokasi airdrop akan mengacu pada sistem poin ini.
Selain itu, pengguna dapat mengali-lipatkan Z-score dengan kepemilikan NFT Zeta Cards yang dapat dibeli melalui NFT marketplace Magic Eden dan Tensor. Per artikel ini ditulis (8/1/24), harga NFT ini adalah 0,213 SOL atau sekitar Rp300 ribu.
Ekosistem Cosmos mendapatkan berbagai airdrop belakangan ini, syaratnya adalah melakukan staking on-chain Celestia (TIA), Cosmos (ATOM), dan Osmosis (OSMO). Perlu dicatat bahwa ketiga proyek ini adalah proyek populer dari ekosistem Cosmos.
Proyek blockchain modular Dymension memberikan airdrop token DYM kepada mereka yang melakukan staking on-chain TIA, ATOM, dan OSMO. Selain itu proyek kripto Saga.xyz juga memberikan airdrop token SAGA kepada staker TIA dan ATOM.
Terdapat banyak proyek kripto berkaitan dengan ekosistem Cosmos yang belum memiliki token antara lain: Initia, Caldera, Astria, dan Monad, yang mungkin akan memberikan airdrop token dengan salah satu persyaratannya adalah melakukan staking on-chain.
Untuk memulai staking on-chain, pengguna harus menyiapkan wallet Cosmos, salah satu yang populer adalah Keplr Wallet. Setelah menyiapkan wallet, pengguna dapat mengirimkan TIA, ATOM, dan OSMO menuju wallet dan melakukan staking pada menu yang telah disediakan.
Perlu dicatat bahwa pemilihan validator staking diusahakan di luar top 20 untuk mendukung persebaran kekuatan validator. Selain itu, lebih banyak jumlah yang di-staking akan lebih baik.
Baca juga: Token Celestia (TIA) Jadi Incaran, Investor Harapkan Airdrop
MilkyWay adalah platform liquid staking derivatives (LSD) untuk aset kripto Celestia (TIA), yang bekerjasama dengan jaringan Osmosis. Cara kerjanya sama seperti platform pada umumnya, seperti Lido untuk ETH dan Jito untuk SOL.
Pengguna dapat melakukan staking dengan mendepositkan TIA. Pengguna akan mendapatkan token liquid staking milkTIA sebagai bukti staking.
Selain itu, pengguna juga dapat menjadi liquidity provider pada DEX Osmosis dengan mendepositkan pasangangan likuiditas milkTIA-TIA. Aktivitas ini kemungkinan akan menjadi salah satu kriteria pada airdrop.
Baca juga: Mengenal Celestia, Pionir Blockchain Modular
Itu dia daftar tujuh peluang airdrop yang bisa kamu coba tahun ini. Penting untuk diperhatikan seluruh daftar yang ada di artikel ini baru berupa potensi dan bukan sebuah kepastian.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.