Ethereum Bagi Airdrop ETH Habis The Merge? Ini Strateginya!

Setelah The Merge diprediksi akan ada airdrop ETH untuk para holder aset tersebut, meski belum pasti beberapa tokoh penting di industri ini pun turut bersemangat menyambut airdrop ini, bahkan turut membagikan strateginya jik airdrop ini akan dilakukan.

Strategi Airdrop dari The Merge

Dalam hal ini, Bobby Ong salah satu pendiri CoinGecko menjelaskan strategi untuk memanfaatkan kesempatan ini di dalam akun Twitternya. Misalnya, pemegang ETH dapat menyimpan koinnya di bursa kripto yang mendukung fork.

Kemudian, bagi pengguna yang saat ini memegang ETH dalam protokol DeFi harus mengubah Wrapped Ether (wETH) menjadi ETH yang sebenarnya dan mencabutnya dari kumpulan likuiditas.

Bobby juga menyarankan untuk segera menjual airdrop ETH itu, karena menurut pendapatnya setelah Ethereum mengalami fork semua token tidak berguna dan keuntungan hadiah kepada para miners.

Walaupun terdengar bagus, scammers dapat memanfaatkan peluang ini untuk menggunakan token ini agar mendapatkan akses ke kunci dompet pribadi. Maka dari itu, Bobby Ong memperingatkan terhadap penipuan yang terjadi, karena beberapa bisa jadi crypto scam dari token airdrop ETH.

Binance Dukung Airdrop ETH PoW di BNB

Beberapa bursa kripto, seperti Binance juga telah mengumumkan perluasan dukungan kepada pemegang ETH di BNB Chain untuk airdrop ETH PoW. Binance berencana untuk mendukung token ETH PoW sesuai dengan potensi fork.

Airdrop akan didasarkan pada snapshot saldo ETH pengguna di blok BNB Chain (termasuk BNB Beacon Chain dan BNB Smart Chain) sebelum fork Ethereum terjadi.

Dengan syarat ketentuan pemegang ETH harus memiliki setidaknya 0,1 ETH di dompet BNB Chain. Jika kurang dari itu sangat disarankan untuk menyetorkan kepemilikan ke Binance. Lalu, Airdrop dari ETH PoW akan diadopsi dengan rasio 1:1. Airdrop hanya dilakukan ke alamat dompet dan bukan ke smart contract.

Baca juga: 7 Kesalahpahaman The Merge Ethereum