Berita Altcoins · 6 min read

Aave Bakal Debut di Mainnet ZKsync Era, Token AAVE Naik 13%

aave

Protokol DeFi Aave baru-baru ini mengumumkan peluncuran Aave V3 di Mainnet ZKsync Era, sebuah solusi layer-2 Ethereum yang memanfaatkan teknologi zero-knowledge proofs (ZK-proof). Langkah ini telah mendorong harga token AAVE mengalami kenaikan signifikan, terutama karena adanya akumulasi besar-besaran oleh para whale.

Dalam sebuah postingan blog pada 21 Agustus, Aave menjelaskan bahwa peluncuran ini menandai kehadiran Aave V3 di ZKsync Era dengan tujuan untuk menyediakan likuiditas serta peluang imbal hasil bagi ekosistem DeFi yang masih berkembang di ZKsync.

Dengan dukungan teknologi ZK, pengguna dapat menikmati transaksi berbiaya rendah serta keamanan yang ditingkatkan melalui bukti validitas kriptografis dari Ethereum.

Penerapan Aave ini juga diharapkan akan membuka jalan bagi pengembangan aplikasi DeFi yang berfokus pada privasi, dengan menggabungkan peningkatan privasi dari ZKsync dengan pasar uang yang fleksibel dan kompetitif dari Aave.

Selain itu, Chainlink akan menyediakan price feed yang aman, memastikan aksesibilitas dan keandalan data pasar untuk protokol DeFi.

Pendiri Aave Labs, Stani Kulechov, mengungkapkan bahwa peluncuran Aave ini diharapkan dapat membuka peluang penggunaan baru bagi investor institusi, khususnya dalam hal skalabilitas, keamanan, dan privasi.

Baca juga: Aave Umumkan Upgrade Besar Aave V4

Kenaikan Token AAVE di Tengah Akumulasi Whale

Seiring dengan pengumuman tersebut, harga token AAVE melonjak hingga 13%, dari US$124 menjadi US$141, sebelum akhirnya stabil di kisaran US$138. Menurut data dari CoinMarketCap, token DeFi ini telah mengalami kenaikan lebih dari 31% dalam sepekan terakhir.

Grafik pergerakan harga AAVE dalam sepekan terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Sementara itu, data dari Lookonchain menunjukkan bahwa para whale AAVE telah mulai melakukan akumulasi besar-besaran yang turut mendorong kenaikan harga token. Salah satu alamat whale dengan domain “0xa923b” menghabiskan 4.000 stETH senilai US$10,4 juta untuk membeli 77.270 AAVE dalam satu hari, tepat saat AAVE diperdagangkan pada harga US$135.

Whale lainnya menghabiskan US$6,65 juta dalam bentuk stETH untuk membeli 50.908 AAVE saat token tersebut diperdagangkan pada harga US$131. Sementara itu, alamat whale dengan domain “0x0945” menggunakan 563 ETH senilai US$1,45 juta untuk membeli 11.101 AAVE pada harga yang lebih rendah.

Baca juga: Aave Luncurkan Program Airdrop US$5 Juta

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.