Berita Industri · 6 min read

Aave Ajukan Proposal Pembekuan Cadangan BUSD

Aave Ajukan Pembekuan PAxos

Platform Aave sedang mempertimbangkan proposal untuk membekukan stablecoin BUSD Binance di platformnya, berkenaan dengan gugatan yang diterima Paxos pencipta stablecoin tersebut.

Aave adalah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan orang meminjamkan dan meminjam mata uang kripto dan aset dunia nyata (RWA) tanpa harus melalui perantara terpusat. Dalam platform ini, pengguna dapat meminjamkan BUSD dengan menghubungkan dompet mereka untuk memperoleh pendapatan dari bunga.

Pertimbangan Aave Bekukan BUSD

Menurut Integration Lead Aave, Marc Zeller, pertimbangan mengenai pembekuan BUSD pada platformnya dikarenakan Paxos akan berhenti mencetak unit baru BUSD mulai 21 Februari 2023.

Apabila tidak ada supply BUSD dan stok stablecoin cenderung 0, maka kondisi ini akan memperkecil peluang investor untuk melakukan peg arbitrage dan akan membahayakan peg assets.

Peg arbitrage adalah strategi perdagangan kripto yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga sebuah aset kripto di berbagai pertukaran.

Strategi ini bergantung pada asumsi bahwa aset yang dipegkan mempertahankan nilainya dan bahwa perbedaan harga bersifat sementara dan dapat diselesaikan dengan arbitrase.

Sedangkan, peg assets ialah token yang dirancang untuk menjaga stabilitas nilai aset dunia nyata, seperti mata uang fiat, komoditas, atau aset kripto lainnya.

Peg assets biasanya dipertahankan dengan menyesuaikan pasokan aset berdasarkan permintaannya, dengan tujuan menjaga nilainya relatif stabil.

Meskipun tidak ada risiko terhadap platform Aave, Marc Zeller mengatakan bahwa BUSD tidak memiliki prospek untuk tumbuh.

Rencana Pembekuan Disambut Positif

Sejauh ini, proposal tersebut telah mendapat serangkaian tanggapan positif. Salah satu anggota Aave menyarankan pengguna segera melikuidasi kepemilikan BUSD-nya untuk mengurangi risiko lebih lanjut. Klik di sini untuk mengetahui cara melikuidasi aset di platform Aave.

Pihak Paxos mengatakan semua token BUSD akan tetap didukung penuh dan dapat ditukarkan melalui Paxos Trust Company hingga Februari 2024.

Dengan pembaruan V3 dari Protokol Aave, maka dimungkinkan posisi dilikuidasi sepenuhnya ketika mendekati kebangkrutan yaitu HF < 0,95. Sebelumnya hanya setengah dari posisi yang dapat dilikuidasi pada titik mana pun.

360 Juta BUSD Keluar dari Market

Imbas tuntutan SEC telah menyebabkan penurunan pasokan BUSD sebesar 2,2% hanya dalam beberapa jam. Sebelum pengumuman, ada US$16,15 miliar BUSD yang beredar, tetapi selama 12 jam terakhir, telah menyusut menjadi US$15,79 miliar. Ini berarti sekitar 360 juta BUSD telah ditebus.

Selain itu, arus keluar dari Binance juga melonjak karena investor bereaksi terhadap berita tersebut. Data dari Nansen menunjukkan bahwa ada lebih dari US$830 juta arus keluar dari platform selama 24 jam terakhir. Aktivitas pertukaran pada 13 Februari menandai arus keluar bersih harian terbesar dari Binance sejak November.

Cadangan Binance sedang diuji karena BUSD terdiri dari aset cadangan terbesar kedua setelah Tether (USDT). Dengan cadangan sekitar 13,4 miliar BUSD, stablecoin itu menyumbang sekitar 22% dari total perbendaharaannya.

Selain itu, BUSD untuk sementara sedikit kehilangan pasaknya ketika volume penebusan mulai meningkat. Namun, CEO Changpeng Zhao mengatakan FUD bersifat sementara.

Baca Juga: Konflik SEC dan Paxos Berlanjut, Harga BNB dan BUSD Turun!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.