Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Sebagian besar Bitcoin yang dicuri dari kasus hack Bitfinex pada 2016 silam dilaporkan telah memindahkan dana curian mereka yang awalnya bernilai $2,4 miliar ke wallet yang tidak terdeteksi. Kini, aset tersebut mencatat keuntungan lebih dari $3,6 miliar.
Usut punya usut, perpindahan aset dengan jumlah besar tersebut bisa menjadi pertanda buruk bagi sektor. Simak artikel dibawah ini untuk informasi selengkapnya.
Menurut data yang dilaporkan oleh transaction monitor Whale Alert, para hacker telah memindahkan lebih dari 64.000 BTC dalam 21 transaksi terpisah.
Transfer pertama adalah 1 BTC, senilai $38.750 pada saat itu, mungkin sebagai transaksi percobaan. Hacker kemudian melakukan transfer berikutnya dengan jumlah yang bervariasi dan dengan nominal yang lebih tinggi.
Transaksi terbesar yang terdeteksi adalah 10.000 BTC, yang dikirim sebanyak enam kali, sedangkan yang terkecil adalah 0,29 BTC.
Total 64.643,29 BTC yang ditransfer diperkirakan bernilai $2,47 miliar dengan harga saat ini. Sementara alamat pengiriman Bitcoin ini saat ini memiliki total 94.643,29 BTC, senilai sekitar $3,6 miliar.
Baca Juga: 10 Pencurian Crypto Terbesar yang Pernah Ada
Kasus hack Bitfinex dianggap sebagai salah satu peretasan crypto terbesar hingga saat ini. Exchanges tersebut kehilangan total 119.756 BTC dalam pelanggaran keamanan pada 2 Agustus 2016.
Bitfinex pun harus menerima kenyataan pahit dan menggeneralisasi kerugian yang terjadi di semua akun pengguna serta memberi kompensasi kepada pelanggan yang terpengaruh kasus tersebut dengan satu token BFX per setiap dolar yang hilang. Token BFX ini dapat ditukar dengan Dollar atau saham perusahaan.
Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada Juni 2020, mereka memindahkan 416 BTC lainnya senilai sekitar $4 juta pada saat itu.
Kasus terakhir terjadi selama bull run April 2021, para hacker mentransfer BTC senilai lebih dari 700 juta Dollar ke wallet address yang tidak terdeteksi.
Meski para hacker mencuri dana dengan jumlah fantastis, namun tetap sulit bagi mereka menguangkan sebagian besar aset yang terkait dengan serangan, karena semua aser tersebut telah dilacak dan dimasukkan dalam blacklist.
Beberapa pengamat pasar berspekulasi bahwa pelaku yang tidak dikenal mungkin ingin memanipulasi pasar dengan memindahkan sejumlah besar aset curian tersebut ke wallet baru, ini pertanda yang buruk bagi exchanges.
Sementara beberapa hari yang lalu, Bitcoin secara singkat melampaui $ 39.000 untuk pertama kalinya dalam sepuluh hari, sebelum ditelusuri kembali oleh $ 1.000. Pada saat penulisan Bitcoin kembali turun dan menetapkan harga $38,709.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.