Berita Altcoins · 7 min read

359 Perusahaan Bangun Protokol di Ethereum

Baru-baru ini daftar perusahaan yang menggunakan dan membangun perkembangan di blockchain Ethereum mencapai angka 359 perusahaan. Beberapa diantaranya bahkan sangar bekerja keras untuk mengembangkan platform ini.

Etherum Sempat Jatuh Tapi Masih Diminati

Kehadiran Bitcoin mampu mendorong lahirnya teknologi  baru dan banyak aset kripto yang ikut muncul setelahnya. Ini juga merupakan pemantik untuk memperluas kemampuan cryptocurrency.

Salah satunya yang hadir setelah Bitcoin adalah Ethereum. Ia adalah salah satu upaya untuk membangun platform smart contract yang bergantung pada aset kripto asli yakni Ether atau yang biasa disingkat sebagai ETH.

Smart Contract di platform ini sama berharganya dengan proyek-proyek yang sedang dibangun di Ethereum.  Selama tahun 2017 crypto hype bubble, yang  membuat Bitcoin dan Ethereum melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa,  kemudian altcoin dirilis dengan selusin dollar pada saat token ERC-20 dibangun di Ethereum.

Sementara banyak dari altcoin telah memiliki rencana untuk pindah ke mainnet mereka, visibilitas yang diterima ETH karena begitu banyak proyek yang membangunnya membuat harga altcoin sempat menuju harga puncak $14.000.

Tetapi setelah crypto hype bubble itu muncul, ada lagi ICO yang telah berubah menjadi mimpi buruk literal. Karena hal itulah Ethereum jadi anjlok dan mulai menurun.

Sentimen negatif terus melingkupi dunia cryptocurrency bahkan salah satunya mulai menyerukan kehancuran Ethereum dan menyebutnya sebagai shitcoin dua digit.

359 Perusahaan Bergabung di Ethereum

Akhirnya, Etherum memang mencapai dua digit yakni $80 pada 2018. Meskipun jatuh, nyatanya gagasan soal tidak ada proyek yang mengembangkan protokolnya di sana adalah hal yang benar.

Karena baru-baru ini  menurut daftar yang dibagikan oleh investor Adam Cochran, ada 359 perusahaan yang telah membangun protokol perusahaan di platform ini, diluar dari The Ethereum Foundation dan ConSensys.

Di antara perusahaan tersebut tercatat jika perusahaan besar dan terkenal seperti Nike, Barclays, TD Ameritrade, FedEx, Microsoft, Intel, Ubisoft, Amazon, American Express, Samsung, McDonald, dan banyak lagi.

Baca juga : Nike Terima Paten Token Sepatu di Blockchain Ehereum

Mengingat seberapa luas daftar itu, tidak mungkin untuk mendaftarkan semuanya di sini, namun, perincian lengkapnya dapat dilihat pada  tweet Adam Cochran.

Daftar ini membuka mata dan memberikan fakta bahwa tidak hanya banyak merek terbesar di dunia yang membangun di Ethereum, tetapi juga menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki aset ini di masa depan.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.