Berita Bitcoin · 5 min read

3 Alasan Utama Harga Bitcoin Anjlok Dalam 15 Menit Jadi $8.600

Harga Bitcoin (BTC) anjlok 14% dari $ 0.180 menjadi $8.600 pada BitMEX dalam waktu kurang dari 15 menit.

Tiga faktor utama yang diprediksi menyebabkan penurunan harga adalah: kontrak jangka panjang yang menjadi mayoritas pasar Bitcoin, BTC bereaksi terhadap resistensi multi-tahun pada $10.500 dan “Paus” melakukan dumping.

Harga Bitcoin Anjlok Dalam Waktu Singkat

Sebelum koreksi harga terjadi, laju pendanaan untuk Bitcoin dan Ether (ETH) masing-masing berkisar sekitar 0,16% dan 0,19%.

Tingkat pendanaan jangka di pasar berjangka Bitcoin juga cukup tinggi, ini berarti biaya kontrak jangka panjang atau pemegang kontrak jangka pendek harus saling bekerjasama membayar rekan-rekan mereka untuk membangun keseimbangan di pasar.

Sebagai contoh, katakanlah harga Bitcoin naik dan tingkat pendanaan, yang biasanya sekitar 0,01% naik menjadi 0,16%. Jika seorang pedagang memegang posisi long atau jangka panjang $ 100.000, pedagang harus membayar sekitar $ 160 setiap delapan jam kepada pemegang kontrak jangka pendek lainnya yang memegang posisi jangka pendek pada $ 100.000.

Baca juga: Mengapa Harga Bitcoin Dump dari $10K ke Pertengahan $8K Menjelang Halving?

Mekanisme pendanaan ini mencegah pasar dari ayunan ke mayoritas jangka panjang atau pendek untuk periode waktu yang lama.

Terdapat sebuah sinyal yang sebenarnya salah mengarah pada fakta bahwa sebelum terjadinya penurunan harga, tingkat pendanaan Bitcoin dirasa terlalu tinggi. Selain itu,  sekitar 75% mayoritas pasar memegang kontrak panjang.

Mayoritas pedagang mengantisipasi harga Bitcoin terus meningkat dan secara agresif membuat jangka panjang pada pasar. Tak pelak, karena peristiwa ini terjadilah kerepotan panjang, likuiditas yang dilakukan kemarin mencapai nilai sekitar $120 Juta kontrak jangka panjang.

Harga BTC juga turun persis ketika pasar Amerika Serikat dibuka. Ini menunjukkan pasar berjangka CME Bitcoin berada di belakang aksi jual di BTC.

Investor Cryptocurrency PlanB mengatakan:

“BTC macet – $1000 dalam 15 menit pada pembukaan pasar AS (waktu dan volume yang sama persis pada 20 Mei dan 21 Mei).”

BTC Menolak Resistensi Multi Tahun

Bitcoin telah menjalani uji level resistensi di $ 10.500 sebanyak tiga kali dalam delapan bulan terakhir.

Cryptocurrency peringkat teratas di CoinMarketCap ini juga harganya juga pernah mencapai di level $10.500 pada Oktober 2019. Namun, dalam empat minggu setelahnya, Bitcoin kembali turun menjadi $ 6.400, dan berada di bawah itu dalam rentang enam minggu.

Pada bulan Februari lalu, Bitcoin melakukan upaya lain untuk melampaui level resistensi $10.500. Setelah menolak keras menjadi $8.400, BTC turun lagi ke level $3.600 dalam empat minggu berikutnya.

Ini adalah ketiga kalinya BTC melakukan uji di level yang sama dalam tiga kuartal terakhir, dan ini juga yang ketiga kalinya berakhir dengan reaksi yang sama.

Karena BTC gagal mendapatkan kembali level yang sama untuk tiga kali berturut-turut, pertanyaan yang diajukan para trader adalah apakah BTC siap untuk berhasil menembusnya dan memulai tren bullish yang tepat dalam beberapa minggu mendatang.

Jika melihat intensitas penurunan dan pemecahan struktur pasar jangka pendek, probabilitas memprediksi Bitcoin akan melakukan uji level resistensi kembali dengan level yang lebih tinggi dalam waktu dekat yang mungkin akan berkisar $11.500, $12.400 dan $14.000 naik dari aksi harga baru-baru ini.

Baca juga: “Paus” Bitcoin Tidak Berniat Menjual dengan Harga Saat Ini

“Paus” Memindahkan Dana Mereka

Beberapa jam sebelum penurunan kemarin terjadi, terdapat “paus” yang terlihat memindahkan dana mereka menuju BitMEX dan Binance.

CEO CryptoQuant Ki Young Ju berkata:

“Banyak aliran BTC yang signifikan dari Binance dan BitMEX beberapa jam sebelum penurunan.”

Kombinasi antara paus yang menjual Bitcoin tepat pada resistensi multi tahun dengan pendanaan tinggi dan mayoritas pasar yang memegang jangka panjang inilah yang diduga memicu kuatnya tekanan dalam waktu singkat.

Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.