Linkedin Share
twitter Share

Trading · 5 min read

Apa itu Rekt di Crypto? Panduan untuk Pemula

rekt crypto

Harga crypto yang berubah dengan cepat dan tidak tentu arah membuat trader rawan terkena rekt. Apa itu rekt dan bagaimana menghindarinya? Simak artikel berikut ini. 

Pengertian Rekt 

Rekt adalah istilah slang dari kata bahasa Inggris Wrecked yang artinya hancur. Konteks ini bisa digunakan di berbagai bidang, jadi akan sangat bergantung dengan konteksnya.

Dalam crypto, rekt ini mengacu pada seseorang yang mengalami kerugian finansial yang besar karena perdagangan atau investasi yang salah. 

Contoh Rekt

Misalnya, Andi memasukan semua modalnya pada harga Bitcoin saat harganya menyentuh all time high dan sebulan kemudian harga Bitcoin turun hingga 50% karena ada keputusan dari The Fed soal inflasi dan suku bunga.

Dengan situasi tersebut artinya Andi mengalami kerugian yang sangat besar dan ia mengalami rekt.  Selain itu, kata REKT juga dapat merujuk pada aset digital yang kehilangan nilai. 

Perlu diperhatikan rekt bukan berarti seseorang kehilangan uangnya dari investasi crypto yang ia lakukan, dalam Rekt masih ada kemungkinan harga pulih kembali.

Contohnya seperti Bitcoin pada awal 2018, BTC kala itu memiliki harga yang cukup bagus, namun di pertengahan tahun hingga 2020 pertengahan harganya alami penurunan dan kembali naik pesat di akhir tahun 2020. 

Cara Agar Tidak Kena Rekt Crypto 

Hindari Trading Modal Besar

Cara terbaik untuk mencegah rekt adalah dengan menghindari trading dengan modal besar, gunakan modal secukupnya dan bagi menjadi beberapa posisi di waktu yang berbeda. 

Janga Gunakan Emosi 

Jika kamu melihat sebuah aset bergerak naik terus-menerus ada baiknya jangan terbawa emosi dan ingin menginvestasikan uang mu di sana.

Lakukan riset lebih dulu dan berpikir realistis apakah membeli suatu aset ketika harganya sedang meroket merupakan pilihan yang tepat. 

Manajemen Risiko

Lakukan manajemen risiko, dengan menggunakan cara ini kamu bisa meminimalisir kerugian. Jangan gunakan seluruh modal dan atur risiko yang bisa kamu tanggung.

Dengan cara ini kamu tidak akan kehilangan segalanya sekaligus dalam satu posisi dan memberikan waktu untuk menyusun strategi ketika harga berbalik arah. 

Baca juga: Minimalisir Kerugian Trading dengan Manajemen Risiko Trading

Diversifikasi Portofolio

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah mendiversifikasi portofolio perdagangan.

Singkatnya, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, hal ini diperlukan agar aset tidak hanya berpusat di satu kripto saja, jadi ketika ada satu aset turun, maka aset lain yang naik bisa menutupi kerugian.

Pilihlah crypto yang berkualitas dari segi visi misi, tim, token ekonomi, dan perencanaan masa depan, serta pilih crypto dengan berbagai jenis yang berbeda. 

Baca juga: Cara Diversifikasi Aset Crypto untuk Manajemen Risiko

Ikuti Arus Pasar

Seperti yang mungkin sudah ketahui, pasar cryptocurrency sangat fluktuatif. Sangat mudah untuk mendapatkan rekt dalam satu perubahan. Banyak trader cryptocurrency pemula tidak menyadari bahwa pasar bekerja dalam siklus.

Di mana harga tidak akan pernah terus naik atau turun selamanya. Siklus ini mau tidak mau harus dijalani dan diperhatikan, jangan mencoba untuk melawan siklus dan ubah strategi trading yang sesuai dengan kondisi market saat itu. 

Tetap Berpikir Kritis dengan Kondisi Crypto 

Kamu harus tetap berpikir kritis dengan proyek crypto, sebab masih banyak skema penipuan dengan membawa unsur crypto di dalamnya, salah satunya adalah pump and dump.

Jenis penipuan tersebut sangat umum di industri crypto di mana pencipta cryptocurrency mendorong orang untuk berinvestasi dalam cryptocurrency mereka untuk menaikkan harga secara artifisial dan kemudian menjual semuanya.

Biasanya, dalam situasi seperti itu, pencipta memiliki sebagian besar cryptocurrency dan setelah ini dijual, nilai cryptocurrency langsung anjlok.

Baca juga: Hindari Rug Pull Dengan Tips Ini


Rekt merupakan istilah populer di crypto dan sesuatu yang selalu menghantui kegiatan jual beli crypto yang memiliki perubahan harga drastis dengan waktu yang tidak diprediksi. Karena itu kamu harus tetap waspada dengan rekt dan memahami cara menghindari peristiwa tersebut.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.