Linkedin Share
twitter Share

DeFi · 6 min read

Mengenal TVL atau Total Value Locked di Kripto

tvl

Total Value Locked (TVL) atau total nilai terkunci menjadi indikator yang penting untuk diperhatikan dalam melihat perkembangan suatu platform decentralized finance (DeFi), atau bahkan perkembangan suatu jaringan.

Dalam praktiknya, pengamat kripto menggunakan TVL dikombinasikan dengan valuasi pasar (market cap) untuk menentukan apakah sebuah proyek sedang undervalued atau overvalued.

Artikel ini membahas lengkap tentang TVL dan cara menghitung rasio TVL serta update platform dengan TVL tertinggi per 21 Maret 2023.

Apa Itu TVL

Total Value Locked atau TVL adalah nilai total aset kripto yang terkunci dalam sebuah smart contract. Sederhananya, TVL berfungsi untuk menghitung nilai total aset kripto yang tersimpan pada suatu platform DeFi, yang biasanya dihitung dalam US Dollar.

Pada dasarnya, platform DeFi membutuhkan likuiditas yang disetorkan oleh pengguna platform untuk mendukung keberlangsungan jalannya platform.

Semakin banyak pengguna yang menyetorkan likuiditas, maka nilai TVL akan naik. Naiknya nilai TVL menunjukan bahwa platform sedang berkembang dengan baik, populer, dan memiliki likuiditas yang tinggi.

Sebaliknya jika TVL turun dan rendah, maka keberlangsungan platform perlu dipertanyakan karena pengguna kemungkinan menarik likuiditas dan platform menjadi tidak likuid.

Baca juga: Likuiditas – Yang Perlu Diperhatikan Agar Aset Tidak Nyangkut

Cara Menghitung Rasio TVL

TVL dapat dikombinasikan dengan valuasi pasar atau market cap untuk membentuk suatu rasio yang dinamakan Market Cap to TVL Ratio. Cara menghitung rasio ini sangat sederhana yakni dengan membagi market cap dengan TVL.

tvl
Gambar: Rumus Market Cap to TVL Ratio

Jika sebuah platform DeFi yang memiliki koin/token mempunyai nilai rasio lebih dari 1, maka harga koin/token tersebut sedang overvalued. Sementara jika nilai rasio di bawah 1, maka harga koin/token tersebut sedang undervalued. Jadi, harga wajar sebuah koin/token platform DeFi adalah ketika memiliki nilai rasio sama dengan 1.

Pada website Coinmarketcap, sudah terdapat data rasio TVL pada masing-masing platform DeFi.

Contohnya, platform simpan-pinjam Aave memiliki token AAVE dengan nilai rasio TVL sebesar 0,1908 yang berarti harga token AAVE sedang undervalued.

tvl aave
Gambar: Rasio TVL token AAVE

Sementara platform DEX Uniswap memiliki token UNI dengan nilai rasio sebesar 4.12 yang berarti harga token UNI sedang overvalued.

Gambar: Rasio TVL token UNI

Platform DeFi dengan TVL Tertinggi

Lido Finance

Lido Finance adalah platform DeFi yang bergerak pada bidang liquid staking derivative (LSD). Lido Finance memungkinkan pengguna untuk staking ETH dan mendapatkan bukti staking berupa token stETH yang dapat digunakan untuk menikmati layanan berbagai DeFi.

Per 21 Maret 2023, Lido Finance memiliki TVL sebesar US$10,46 miliar.

Baca juga: Lido Finance akan Lakukan Upgrade Terbesar, Ada Dua Fitur Baru!

Maker DAO

Maker DAO adalah sebuah organisasi DAO yang merancang stablecoin DAI dan mengembangkan teknologi simpan-pinjam terdesentralisasi pada blockchain Ethereum.

Per 21 Maret 2023, Maker DAO memiliki TVL sebesar US$7,71 miliar.

Aave

Aave adalah platform DeFi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam aset kripto dan mendapatkan imbal hasil dari simpan-pinjam. Ini adalah protokol simpan-pinjam terdesentralisasi yang awalnya dibangun di atas platform Ethereum, terutama dikenal dengan pinjaman kilatnya (flash loan).

Per 21 Maret 2023, Aave memiliki TVL sebesar US$5,61 miliar.

Curve Finance

Curve Finance adalah platform DEX dengan automated market maker (AMM) yang menawarkan cara yang sangat efisien untuk bertukar token sambil mempertahankan biaya dan slippage rendah. 

Per 21 Maret 2023, Curve Finance memiliki TVL sebesar US$4,65 miliar.

Uniswap

Uniswap adalah platform DEX pertama pada jaringan Ethereum yang menjadi pelopor dari DEX yang ada saat ini. Per 21 Maret 2023, Uniswap memiliki TVL sebesar US$3,76 miliar.

Baca juga: Mengenal Istilah ATH dan ATL dalam Aset Kripto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.