Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Trading · 5 min read
Sering dengar Bitcoin Dominance Index atau indeks dominasi Bitcoin? Jika sering namun masih bingung apa artinya. Artikel ini akan menjelaskan soal Bitcoin Dominance Index.
Indeks Dominasi Bitcoin atau Bitcoin Dominance Indeks adalah indeks digunakan untuk melacak total kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap total kapitalisasi pasar atau market cap semua aset digital.
Metrik ini dimaksudkan untuk menunjukkan sifat dasar Bitcoin ke pasar cryptocurrency, dan untuk menggarisbawahi nilainya yang sangat besar jika dibandingkan dengan mata uang digital lainnya.
Cara menghitungnya Kapitalisasi Pasar Bitcoin = Harga Bitcoin x Pasokan Bitcoin yang Beredar
Indeks ini sering digunakan oleh para trader untuk memantau sentimen di dalam pasar crypto. Soalnua ini adalah indikator penting untuk mengetahui sentimen investor. Ada beberapa faktor yang harus diingat investor saat menggunakan Indeks Dominasi Bitcoin.
Secara khusus, ada beberapa ketidaksepakatan mengenai penggunaan akhir kapitalisasi pasar sebagai metrik. Ini karena tingginya proporsi Bitcoin yang tidak aktif dengan koin yang tersimpan di dompet yang tidak terpakai atau hilang, atau pemiliknya lupa bahwa mereka memilikinya.
Kemudian masalah lainnya ketika ada lonjakan harga yang besar dan investor amatir baru membeli koin, hanya untuk melupakan kepemilikan mereka segera setelahnya.
Tingginya tingkat Bitcoin yang tidak aktif (sebanyak 30% dari semua koin yang ditambang, menurut beberapa perkiraan) membuat kapitalisasi pasar menjadi metrik yang sebetulnya tidak berpotensi untuk diandalkan, namun masih tetap digunakan.
Walau begitu, pada kenyataanya kapitalisasi pasar Bitcoin tetap menjadi ilustrasi yang kuat tentang ukuran cryptocurrency terbesar di dunia yang luas dan berkembang, dan pentingnya sebanding dengan cryptocurrency lainnya.
Ada banyak proyek yang bertujuan untuk menantang dominasi Bitcoin, beberapa di antaranya adalah Ethereum yang menawarkan aplikasi yang lebih canggih untuk teknologi blockchain daripada penciptaan koin yang hanya menyimpan nilai.
Pada 2013 tidak banyak mata uang digital seperti Bitcoin, saat itu Bitcoin memiliki dominasi sebesar 94%. Kemudian pada 2017 ketika musim altcoin dimulai dominasi BTC mencapai 85,4% (ETH memiliki pangsa 5,7% dari kapitalisasi pasar cryptocurrency, sementara XRP Ripple berada di 1,1%.)
Tetapi dalam waktu empat bulan yang singkat, pangsa pasar Bitcoin jatuh secara dramatis karena serentetan penawaran koin awal (ICO) meningkatkan kapitalisasi pasar industri secara substansial.
Pada bulan Juni, dominasi BTC telah turun menjadi hanya 40% dengan likuiditas pindah ke token ERC-20 sebagai gantinya.
Data CoinMarketCap menunjukkan bahwa, selama periode yang sama, total kapitalisasi pasar dalam USD melonjak dari $20 miliar menjadi $114 miliar, meningkat 470%.
Kemudian harga Bitcoin yang jatuh setelah mencapai all time high di 2017 membuat dominasi Bitcoin berada di titik terendah sepanjang masa sebesar 32,8%.
Selanjutnya setelah pasar kembali bullish, dominasi Bitcoin pun mencapai level tertinggi di 70% pada September 2019. Namun, kecil kemungkinan kita akan melihat BTC menembus level ini lagi.
Untuk saat ini dominasi Bitcoin belum kembali menyentuh 70%, karena semakin banyaknya crypto-crypto baru yang membuat investor tidak hanya bergantung pada Bitcoin untuk memiliki aset digital.
Dikutip dari delta exchange, Bitcoin dominance index bisa dijadikan acuan untuk melakukan trading, hal ini dikarenakan dominasi BTC dapat memberikan wawasan tentang mata uang mana yang memiliki potensi lebih besar di antara Bitcoin dan altcoin.
Setelah tren di sekitar rasio dominasi BTC ditentukan, periksa tren harga Bitcoin dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu, metodologi sederhana dapat digunakan untuk membentuk strategi.
Setelah strategi ditentukan, investor dapat mengidentifikasi peluang perdagangan.
Hal terpenting tentang Dominasi Bitcoin adalah dapat membantu kamu memahami apakah altcoin berada dalam tren turun atau tren naik terhadap BTC.
Ketika Dominasi BTC meningkat, altcoin, secara keseluruhan akan kehilangan nilai terhadap BTC. Ketika Dominasi BTC menurun secara keseluruhan mereka mendapatkan nilai terhadap BTC.
Ini berarti dalam banyak kasus, jika ingin membeli Bitcoin ketika Dominasi Bitcoin dalam tren naik, dan kemudian jika ingin masuk ke altcoin dengan kapitalisasi pasar, menengah atau kecil bisa dilakukan ketika Dominasi Bitcoin sedang dalam tren turun.
Dalam kebanyakan kasus, tren turun yang tajam dan konsisten dalam dominasi terjadi di pasar bull crypto, karena pasar bull yang intens cenderung mendorong kapitalisasi alt lebih tinggi daripada Bitcoin.
Demikian juga, mundurnya tren ini biasanya merupakan tanda pasar yang sedang bearish. Tapi perlu diingat jika Dominasi Bitcoin dapat memiliki implikasi yang berbeda pada kerangka waktu yang berbeda, dan pada akhirnya ini hanya salah satu indikator dan yang lainnya untuk bisa mengetahui Bitcoin di masa depan.
Baca juga: Mengenal Bitcoin Rainbow Chart dan Cara Membacanya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.