Linkedin Share
twitter Share

Bitcoin · 6 min read

Ini yang Terjadi pada Bitcoin Milikmu Jika Kamu Meninggal

Adopsi Bitcoin semakin populer. Banyak investor yang bahkan memiliki Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka dan berinvestasi untuk jangka panjang. Namun, pernahkah terpikirkan pertanyaan seperti “Apa yang terjadi dengan Bitcoin (BTC) milikmu ketika kamu meninggal dunia?”

Menurut sebuah studi tahun 2020 oleh Cremation Institute, hampir 90% pemilik crypto khawatir mengenai kelangsungan crypto yang mereka miliki setelah mereka meninggal dunia.

Selain itu, terlepas dari kekhawatiran yang tinggi tersebut, pemilik crypto cenderung tidak meninggalkan surat wasiat atau surat ahli waris untuk meneruskan kepemilikan crypto mereka.

Seperti yang dijelaskan dalam white paper-nya, Bitcoin merupakan versi uang elektronik peer-to-peer murni.

Ia memungkinkan pembayaran online dengan mengirimkan langsung dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa harus melalui pihak ketiga seperti lembaga keuangan.

Sebagai jaringan terdistribusi, Bitcoin tidak memiliki otoritas pusat dalam mengontrol dana pengguna, jadi tidak seorang pun kecuali pemiliknya sendiri yang dapat mengontrol aset mereka. 

Akibatnya, dana miliaran rupiah crypto hilang setiap tahun lantaran pemiliknya tiada.

Perusahaan asuransi Crypto, Coincover memperkirakan sekitar 4 juta Bitcoin tersimpan dan tidak beredar di jaringan setelah akses pemilik hilang, dengan sebagian besar kemungkinan disebabkan oleh meninggalnya pemilik crypto tersebut.

Namun, tenang saja! Hal ini tidak berarti bahwa pemilik crypto seperti Bitcoin tidak dapat mewariskan kepemilikannya ke generasi selanjutnya setelah mereka tiada. 

Ada sejumlah cara dalam mewariskan crypto ke ahli waris selanjutnya. Tetapi tentu setiap metodenya memerlukan beberapa pengambilan keputusan dan perencanaan, serta beberapa pengetahuan umum tentang cara kerja crypto. 

Apa saja ya kira-kira caranya? Yuk simak penjelasan Coinvestasi berikut seputar apa yang terjadi pada Bitcoin ketika pemiliknya tidak ada.

Berikan Kunci pada Anggota Keluarga Terpercaya

Berbagi kunci dengan anggota keluarga terpercaya. Cara ini salah satu metode paling mudah untuk meneruskan kepemilikan crypto kamu ke generasi selanjutnya. 

Beberapa orang terkemuka di industri crypto secara terbuka mengklaim diri mereka menggunakan metode ini untuk memastikan kekayaan dan aset dana mereka dalam crypto dapat dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya. 

Hal Finney, seorang supporter Bitcoin dan masuk ke dalam pengguna awal Bitcoin, ingin kepemilikan crypto miliknya diwariskan kepada anak-anaknya kelak dengan cara memberikan kunci. 

Sehingga, ketika Finney pergi meninggalkan dunia ini pada 2014 silam, anak-anaknya tetap dapat memanfaatkan crypto miliknya.

“Pembahasan terkait warisan Bitcoin bukan saja sekedar minat akademis. Bitcoin saya disimpan pada brankas, dan putra serta putri saya sangat memahami teknologi. Saya pikir mereka (Bitcoin) cukup aman. Saya merasa nyaman dengan warisan saya,” katanya dilansir dari Cointelegraph.

Di luar itu semua, metode ini masih dianggap berisiko, pasalnya pemindahan kunci khusus kepada orang lain sangat berisiko.

Namun, untuk bisa diwariskan secara aman, pengguna harus terlebih dahulu menjaga keamanan aset tersebut.

Ditambah, pastikan ahli waris untuk mengetahui rencana dan cara menjaga aset agar tetap aman hingga ke tangan mereka.

Buat Sertifikat Kematian 

Cara kedua ini bisa dilakukan pada beberapa bursa pertukaran terkemuka, yaitu dengan menulis sertifikat kematian. 

Meskipun jaringan Bitcoin sendiri sangat mandiri dan tidak memiliki proses spesifik terkait warisan, beberapa bursa pertukaran crypto terkemuka memungkinkan penggunanya untuk dapat memberikan kelangsungan pada crypto mereka kepada generasi selanjutnya. 

Misalnya saja, bursa crypto ternama Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat.

Bursa ini memungkinkan anggota keluarga dari pemilik crypto yang telah tiada untuk dapat mengakses kepemilikan crypto tersebut dengan hanya menunjukan sejumlah dokumen termasuk sertifikat kematian dan surat wasiat terakhir. 

Bursa pertukaran crypto ternama lainnya seperti Binance juga memiliki layanan ini.

Dengan hanya menghubungi agen tertentu di dalam platform, pengguna akan dipandu untuk dapat mencairkan hak waris berupa crypto.

Layanan Warisan Crypto

Beberapa proyek diciptakan untuk memastikan layanan warisan crypto dan aset digital ini terus berlangsung. Misalnya saja perusahaan seperti Safe Haven, Casa, dan TrustVerse menciptakan teknologi mereka sendiri.

Nantinya, sistem tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mewariskan aset crypto mereka, tentunya tetap dengan dasar blockchain dan kriptografi.

Platform Inheriti, dari Safe Haven rilis secara resmi pada bulan September 2020.

Aplikasi itu memungkinkan pengguna untuk mewariskan akses tidak hanya crypto seperti Bitcoin, tetapi juga profil media sosial Facebook dan Google+. 

Platform ini diklaim tidak akan mengambil alih akun-akun tersebut. Pasalnya, Kunci akan aman karena telah dienkripsi.

“Ini 100% merupakan keputusan Anda agar Kunci tetap Aman karena Safe Haven atau platform Inheriti tidak tahu apa yang Anda telah enkripsikan,” kata Logino.

Kesimpulan

Pengadopsian Bitcoin yang semakin meningkat. Ditambah kepercayaan aset semakin tinggi, layanan warisan crypto ini menjadi penting ketika sesuatu hal terjadi dan membuat Bitcoin yang sudah kamu miliki tidak bisa dikelola sendiri. 

Dana yang kamu tinggalkan akan bisa dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya. Apalagi ada kecenderungan pada harga Bitcoin yang terus melonjak.

Dua cara seperti memberikan kunci pada anggota keluarga terdekat dan membuat sertifikat kematian serta surat warisan dapat menjadi jalan bagi kalian yang ingin mewariskan crypto tersebut kepada generasi selanjutnya. 

Di Indonesia ini aturan mengenai pewarisan aset crypto ini memang belum diatur. Namun menurut Teguh Harmanda selaku Ketua Aspakrindo aturan itu sebaiknya sudah diatur oleh masing-masing bursa. 

“Setiap bursa tentu memiliki standar operational procedure atau SOP, untuk nasabah yang meninggal dan bagaimana proses transfer aset ke ahli waris. Sejauh ini secara resmi dari regulator memang belum ada aturan,” katanya saat mengisi acara Coinfest 2021. 

Sudahkah kamu memiliki Bitcoin? Jika belum, yuk beli crypto pertama kamu dengan form di bawah ini!

Mulai trading Bitcoin di Pintu sekarang
Daftar Sekarang

Itu dia yang bisa kamu pertimbangkan untuk melindungi Bitcoin atau aset crypto lain jika ada hal-hal yang terjadi dan membuat kamu tidak bisa mengelola aset sendiri.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.