Linkedin Share
twitter Share

Kripto gratis · 5 min read

Apa Itu Airdrop? Panduan Cryptocurrency Gratis

Apa Itu Airdrop Panduan Cryptocurrency Gratis 2020
Coinfest Asia 2023

Kalau kamu sudah masuk ke perdagangan aset digital atau aset kripto ada satu istilah yang seringkali kamu dengar, yakni airdrop. Apa itu airdrop dan bagaimana cara mendapatkan airdrop aset kripto? Selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa itu Airdrop

Airdrop adalah pemberian aset kripto atau digital secara gratis yang diberikan pada sebagian orang atau komunitas. Dalam prosesnya airdrop akan dikirim langsung ke wallet penerima. 

Airdrop ini bisa diperoleh dengan berbagai cara, salah satu di antaranya mengikuti pembelian aset melalui ICO atau penawaran koin awal sebelum resmi listing di bursa.

Baca juga: Apa itu ICO? Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya

Airdrop ini bertujuan untuk strategi pemasaran untuk menjadikan komunitas lebih mengenal sebuah proyek crypto yang akan diluncurkan. Dengan memberikan mata uang crypto secarta gratis ini, diharapkan kesadaran merk para trader pun meningkat.

Ketika kesadaran sudah meningkat tentang sebuah aset, maka ketika aset itu terdaftar di bursa harganya bisa meroket dalam waktu singkat. Contoh aset kripto yang menggunakan metode airdrop sebelum listing adalah TKO aset kripto dari bursa crypto Tokocrypto.

Cara Mendapatkan Airdrop Gratis

Ada berbagai cara mengikuti atau mendapatkan aridrop gratis, paling mudah adalah kamu bergabung ke grup pemburu airdrop yang bisa ditemukan di telegram, facebook, dan lain sebagainya. Ada beberapa airdrop crypto telegram, di antaranya adalah akun berikut ini.

Untuk membaca informasi dan untuk berbagi informasi tentang airdrop kamu bisa mengunjungi akun-akun telegram di atas.

Berdasarkan cara mendapataknnya airdrop dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Standard Airdrop

Ini adalah jenis aridrop yang mengharuskan calon pengguna airdrop untuk mendaftar. Agar bisa mendapatkan informasi kamu bisa berlangganan newsletter melalui situs penyedia yairdrop. Kamu hanya perlu mendaftarkan nama dan alamat email saja untuk mengikuti airdrop jenis ini.

Bounty Airdrop

Cara ini cukup mudah, biasanya kamu hanya perlu men-tweet tautan situs web dan mengajak followers di media sosial untuk berpartsipasi dalam acara yang diadakan oleh pemberi airdrop. Ketika kamu berhasil menjalankan tugas ini, maka kamu berhak mendapatkan aset yang dijanjikan.

Holder Airdrop

Ini adalah cara yang mengharuskan kamu memiliki aset kripto dalam jumlah tertentu dan disimpan dalam digital wallet. Misalnya kamu menyimpan 0,005 Bitcoin dan kamu akan memperoleh jumlah airdrop sesuai rasio yang ditetapkan oleh pemberi airdrop.

Exclusive Airdrop

Ini merupakan  kegiatan bagi-bagi koin yang ekskulsif. Biasanya dikelola dan dihosting oleh situs web atau media sosial yang memiliki banyak pengikut.

Syarat utama untuk mengikuti airdrop ini adalah kamu perlu menjadi pengikut di media sosial atau rutin mengunjungi situs web yang memberikan airdrop. Hadiah airdrop pun beragam bisa koin atau token tau crypto, ipod touch, dan lain sebagainya.

Perlu jadi perhatian banyak airdrop yang berlangsung di internet karena itu, perlu menyiapkan pakai data atau menggunakan wi fi agar proses berburu airdrop bisa dilakukan.

Baca juga: Top 10 Peluang Airdrop Kripto 2023

Cara Menghindari Penipuan Airdrop

Hingga saat ini masih marak penipuan airdrop, karena itu para trader diharuskan waspada agar tidak tertipu dalam mengikuti airdrop. Berikut ini adalah cara menghindari penipuan airdrop.

Private Key

Jangan pernah mengirimkan private key. Tidak ada yang memerlukan private key untuk mengecek saldo wallet. Mereka bisa dengan mudah mengeceknya melalui tool seperti Etherscan.

Jangan Kirim Uang

Jangan mengirim uang ke akun mana pun. Ingat bahwa airdrop gratis. Walaupun dijanjikan koin atau koin akan muncul dalam wallet. Airdrop tidak akan meminta kamu untuk mengirim uang ke akun mana pun. Jika ini terjadi, abaikan secepatnya.

Cek Sumber Resmi

Mengecek sumber resmi, jika koin melakukan airdrop, biasanya akan diumumkan pada akun media sosial resmi mereka, seperti Twitter. Cek untuk memastikan airdrop tersebut resmi; jika tidak, kamu mungkin terkena penipuan untuk mendapatkan data.

Terakhir, carilah sumber-sumber terpercaya untuk membantu mengidentifikasi airdrop.

Cara Ikutan Airdrop dan Tools yang Dibutuhkan

Berikut beberapa tools yang akan dibutuhkan untuk mendapatkan airdrop:

  1. Wallet Ethereum. Harus berupa wallet personal yang kompatibel dengan ERC20 karena kebanyakan airdrop adalah token ERC20 sebagai ICO yang berbasis Ethereum. Sangat disarankan menggunakan MetaMask atau MyEtherWallet untuk memulai kali pertama. Tapi untuk jangka waktu lama, disarankan untuk menggunakan perangkat wallet seperti Ledger Nano S.
  2. Wallet Ethereum harus AKTIF, setidaknya kamu pernah menggunakannya. Tim koin akan mengecek dan memastikan wallet tersebut bukan dibuat hanya untuk mendapatkan koin lebih banyak. Ini berarti jika tidak menunjukan aktivitas, wallet tersebut tidak akan menerima airdrop. Terkadang, tim koin menyeleksi dengan jelas, termasuk jumlah saldo dalam wallet.
  3. Akun Telegram, yang menjadi pilihan tool untuk chatting bagi banyak ICO. Untuk meningkatkan jumlah audiens, koin airdrop mengharuskan kamu untuk mendaftar pada akun Telegram mereka. Sebelum menerima koin pada wallet Ethereum, sebaiknya tidak meninggalkan akun Telegram atau bisa didiskualifikasi untuk airdrop.
  4. Akun Twitter. Alasan yang sama dengan akun Telegram, kebanyakan akun airdrop akan mengharuskan kamu untuk follow mereka di Twitter. Beberapa pun akan meminta kamu untuk me-retweet beberapa tweet.
  5. Alamat email. Terkadang airdrop akan meminta alamat email kamu, dan meminta konfirmasi lewat email.

Mendapatkan dan Menarik Airdrop

Biasanya perlu 1-2 bulan setelah airdrop sebelum menerima token. Ini dikarenakan banyak airdrop terjadi sebelum atau selama penjualan token; dengan tujuan pemasaran. Token tidak akan didistribusikan hingga akhir penjualan token.

Untuk mengecek info wallet dan apakah token sudah muncul pada wallet, kunjungi Etherscan. Ketik alamat ETH dalam kotak pencarian.

Tampilan Etherscan
Tampilan Etherscan

Dalam lingkaran merah adalah area yang perlu kamu lihat. Jika token sudah tersedia dalam wallet, akan muncul dalam Token Tracker.

Jika Token Tracker tidak tersedia, berarti kamu tidak memiliki token dalam wallet, dan berarti juga tidak menerima airdrop.

Ketika mendapatkan token, kamu bisa menariknya secara langsung misalnya melalui My Ether Wallet (MEW).

Hal yang harus kamu lakukan adalah mengakses wallet (melalui MetaMask, Ledger Nano, atau cara lain, tidak disarankan menggunakan private key) dan menentukan token yang ingin kamu tarik.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinfest Asia 2023
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.