Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Ekonomi · 7 min read
Banyak orang melihat bahwa pergerakan harga Bitcoin lebih volatil dan memiliki pergerakan yang berbeda dengan pasar saham. Jika dilihat lebih lanjut, apakah memang tidak ada korelasi antara keduanya? Atau bahkan ada korelasi yang tidak bisa disadari dengan kasat mata?
Pendekatan analisa kali ini menggunakan pendekatan matematis sederhana yakni koefisien korelasi dan konsistensi untuk menemukan korelasi antara Bitcoin dan IHSG serta indeks saham lainnya.
Pengamatan dilakukan dari awal tahun 2022 sampai 28 September 2022 (270 hari) dengan timeframe waktu 1 hari.
Sebelum membahas seputar korelasi Bitcoin dan IHSG, penting untuk mengetahui apa itu IHSG dan apa saja saham yang masuk sebagai anggota dari IHSG ini.
IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG mencatatkan pertumbuhan sebesar +5,7% sejak awal tahun 2022 hingga 28 September 2022.
Beberapa saham masuk ke dalam IHSG, di antaranya adalah Bank BCA, (BBCA) mengalami kenaikan +13,9%. Bank BRI (BBRI) mengalami kenaikan +6,9%. Telkom Indonesia, (TLKM) mengalami kenaikan +5,3%
Setelah mengetahui apa itu IHSG mari kita lihat korelasinya dengan Bitcoin. Dari grafik di atas diketahui jika ada suatu hari di mana Bitcoin dan IHSG memiliki korelasi positif sebesar +0,91 dan korelasi negatif sebesar -0,92 yang berarti korelasi positif dan negatifnya relatif sama.
IHSG mencatatkan korelasi positif terlama selama 45 hari dan korelasi negatif terlama selama 38 hari dengan presentase korelasi: 56,3% korelasi positif dan 43,7% korelasi negatif.
Tercatat terdapat 11 kali pergantian korelasi dari positif ke negatif selama 2022 yang berarti harga Bitcoin dan IHSG tidak cukup konsisten untuk berada di satu korelasi.
Bisa dikatakan korelasi antara keduanya cenderung positif bahkan hampir netral.
Korelasi harga Bitcoin dan IHSG terlihat tidak memiliki korelasi yang kuat. Bagaimana dengan Bitcoin terhadap indeks saham lain? Apakah ada yang memiliki korelasi yang kuat? Ada, yaitu indeks S&P 500.
S&P 500 atau Standard and Poor’s 500 adalah indeks pasar saham Amerika Serikat yang terdiri dari 500 perusahaan besar yang terdaftar pada bursa saham NYSE dGambar: grafik harga S&P 500 dari awal tahun 2022an NASDAQ. Indeks ini sering dipakai sebagai ukuran untuk melihat kinerja saham-saham Amerika Serikat secara garis besar.
Dilihat dari grafik indeks S&P 500, saham-saham di Amerika sedang mengalami penurunan performa harga saham. S&P 500 mengalami penurunan -24,5% sejak awal 2022 hingga sekarang, 28 September 2022.
Dengan rentang waktu yang sama, saham-saham besar anggota S&P 500 seperti:
Penurunan harga saham Amerika ini tidak lepas dari kenaikan inflasi yang menyebabkan The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 300 bps tahun ini hingga 3,25%.
Bisa dilihat, dengan rasio harga yang disesuaikan dalam satu chart yang sama, harga Bitcoin dan S&P 500 sering berimpit dan bergerak ke arah yang sama.
Terdapat hari dimana Bitcoin dan S&P mencapai korelasi sebesar +0,97 yang berarti Bitcoin dan S&P berkorelasi positif sangat besar yang terlihat dari arah pergerakan keduanya yang hampir sama dengan korelasi negatif yang sangat tidak signifikan.
Selain itu, Bitcoin dan S&P mencatatkan korelasi positif sepanjang 100 hari tanpa putus dari 270 hari berjalan selama 2022.
Tercatat, terdapat hanya 2 kali pergantian korelasi dari positif ke negatif dan hanya 6 hari dari 270 hari berkorelasi negatif: 2,2% korelasi negatif, 97,8% berkorelasi positif yang berarti Bitcoin dan S&P konsisten berkorelasi positif selama tahun 2022.
Salah satu kemungkinan alasan mengapa korelasi ini begitu kuat karena beberapa perusahaan Amerika yang memiliki valuasi saham yang besar (termasuk dalam S&P 500) mulai menginvestasikan beberapa porsi ke kripto. Contoh: Tesla Inc., Blackrock Capital.
Pergerakan harga Bitcoin dengan IHSG bisa dikatakan tidak memiliki korelasi yang signifikan secara matematis. Sementara ada indeks saham lain, yakni S&P 500 yang memiliki korelasi positif yang cukup besar dengan pergerakan harga Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.