Mengenal Arbitrase Kripto

Arbitrase kripto melibatkan pembelian dan penjualan aset kripto di berbagai exchange atau pertukaran. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan perbedaan harga suatu aset kripto yang mungkin terjadi pada berbagai exchange.

Dalam kasus yang ideal, seorang trader dapat membeli aset dengan harga lebih rendah di satu exchange dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di exchange lain, dengan selisih harga menjadi keuntungan.

Apa itu Arbitrase Kripto?

Arbitrase kripto adalah strategi perdagangan yang mencoba memanfaatkan perbedaan harga aset kripto di berbagai exchange kripto. Praktik ini melibatkan pembelian dan penjualan aset kripto untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga yang terjadi. 

Konsep dasar di balik arbitrase kripto dapat dijelaskan sebagai berikut: Misalnya Bitcoin (BTC), yang diperdagangkan dengan harga yang berbeda di dua pertukaran yang berbeda, misalnya exchange A dan exchange B, maka seorang trader dapat membeli Bitcoin dengan harga yang lebih rendah, misal di exchange A dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di exchange B. Selisih harga inilah yang menjadi keuntungan mereka. 

Penting untuk dipahami bahwa arbitrase kripto memanfaatkan perbedaan harga yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Dalam dunia kripto yang bergerak dinamis dan cepat, perbedaan harga dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk perbedaan likuiditas pasar dan permintaan dan penawaran. Selain itu, perbedaan harga yang terjadi biasanya tidak berlangsung lama sehingga memerlukan kecepatan dan ketepatan yang tinggi dalam praktik arbitrase.

Jenis-jenis Arbitrase

Ada beberapa jenis arbitrase yang umum digunakan. Setiap jenis arbitrase memiliki pendekatan dan strategi yang berbeda untuk memanfaatkan perbedaan harga di pasar kripto. Berikut adalah beberapa jenis arbitrase:

1. Arbitrase antar Exchange: melibatkan perbedaan harga yang terjadi di antara exchange kripto yang berbeda. Trader akan membeli aset dengan harga lebih rendah di satu exchange dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di exchange lain. Untuk melakukan arbitrase antar exchange, trader perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya transaksi, likuiditas aset, dan waktu eksekusi. 
2. Arbitrase Triangular: melibatkan tiga aset kripto yang terkait dan tiga exchange yang berbeda. Trader akan memanfaatkan perbedaan harga antara aset pertama ke aset kedua, aset kedua ke aset ketiga, dan aset ketiga kembali ke aset pertama. Dalam arbitrase ini, trader harus melakukan perhitungan yang kompleks dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti spread, likuiditas, dan biaya transaksi di setiap exchange. 
3. Arbitrase Waktu: melibatkan perbedaan harga yang terjadi pada waktu yang berbeda di pasar kripto. Misalnya, jika harga aset pada awal perdagangan lebih rendah daripada harga pada akhir perdagangan, trader dapat membeli aset pada awal hari dan menjualnya pada akhir hari untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga. Arbitrase waktu lebih dikenal dengan istilah buy low sell high.
4. Arbitrase Perbedaan Regional: melibatkan perbedaan harga yang terjadi di antara pasar kripto di berbagai wilayah atau negara. Ini dapat terjadi karena perbedaan permintaan, penawaran, likuiditas, atau peraturan di masing-masing wilayah. Trader akan memanfaatkan perbedaan tersebut dengan membeli aset di pasar dengan harga lebih rendah dan menjualnya di pasar dengan harga lebih tinggi.

Cara Arbitrase Kripto

Arbitrase kripto adalah praktik yang membutuhkan perencanaan, analisis, dan eksekusi yang hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat kamu ikuti untuk melakukan arbitrase kripto:

1. Identifikasi Peluang: Langkah pertama dalam melakukan arbitrase kripto adalah mengidentifikasi peluang. Pantau dan analisis harga aset di berbagai platform atau exchange untuk menemukan perbedaan harga yang signifikan. 
2. Perhitungan Keuntungan dan Risiko: Sebelum memulai arbitrase, lakukan perhitungan keuntungan dan risiko yang terkait. Pertimbangkan biaya transaksi, likuiditas aset, perubahan harga yang cepat, serta faktor risiko lainnya. Juga, perhatikan batasan teknis seperti batas penjualan dan pembelian aset kripto dan peraturan lainnya di setiap exchange yang akan digunakan. 
3. Registrasi dan Verifikasi di Exchange: Jika belum memiliki akun di exchange yang ingin digunakan, lakukan proses registrasi dan verifikasi yang diperlukan. Pastikan untuk memenuhi persyaratan dan mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan oleh setiap exchange. 
4. Menyediakan Dana: Pastikan untuk memiliki dana yang cukup di setiap exchange yang akan digunakan untuk melakukan arbitrase. Memiliki saldo yang cukup di masing-masing exchange akan memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual aset dengan cepat saat peluang arbitrase muncul. 
5. Eksekusi Perdagangan: Ketika menemukan peluang arbitrase yang sesuai, lakukan eksekusi perdagangan secara cepat dan efisien. Belilah aset dengan harga lebih rendah di satu exchange dan segera jual dengan harga yang lebih tinggi di exchange lain. Pastikan untuk memperhatikan biaya transaksi, spread, dan likuiditas saat melakukan transaksi. 
6. Manajemen Risiko: Selalu perhatikan manajemen risiko saat melakukan arbitrase kripto. Atur batasan kerugian dan profit yang dianggap dapat diterima. Juga, perhatikan perubahan harga yang cepat dan pergerakan pasar yang tidak terduga. Jika diperlukan, gunakan stop-loss atau take-profit untuk membatasi risiko dan mengamankan keuntungan.

Keuntungan dan Risiko Arbitrase

Dalam praktik arbitrase terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari trader. Namun terdapat juga risiko yang perlu diperhatikan. Adapun keuntungan dan risiko dari arbitrase adalah sebagai berikut:

Keuntungan

• Pemanfaatan Inefisiensi Pasar: Dalam kondisi pasar yang belum sepenuhnya efisien, terdapat peluang untuk memanfaatkan perbedaan harga di berbagai exchange. Arbitrase kripto memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari inefisiensi tersebut.

• Keuntungan Cepat: Arbitrase kripto dapat memberikan peluang bagi trader untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. Dalam beberapa kasus, perbedaan harga yang signifikan dapat terjadi hanya dalam hitungan detik atau menit. Dengan memanfaatkan perbedaan ini, trader dapat mengambil keuntungan dengan cepat.

Risiko

• Kecepatan Eksekusi Transaksi: Kecepatan eksekusi adalah faktor penting dalam arbitrase kripto. Jika tidak dapat melakukan transaksi dengan cepat, perbedaan harga yang diharapkan dapat berkurang atau hilang, sehingga mengurangi potensi keuntungan atau malah merugi.
• Perubahan Harga: Perubahan harga yang cepat dan tidak terduga adalah risiko yang melekat dalam arbitrase kripto. Harga aset dapat berubah dengan sangat cepat di pasar yang volatil, dan perubahan ini dapat mempengaruhi potensi keuntungan atau bahkan menyebabkan kerugian.

Baca juga: Cara Trading Crypto Bagi Pemula!