Linkedin Share
twitter Share

Trading · 7 min read

3 Alasan Mengapa Koreksi Dibutuhkan di Pasar Crypto

3 Alasan Mengapa Koreksi Dibutuhkan di Pasar Crypto

Saat ini Bitcoin sedang mengalami koreksi yang membuat mayoritas trader terutama pemula khawatir secara berlebihan.

Hal ini disebabkan koreksi umumnya menjadi salah satu penyebab kepanikan yang berujung tekanan jual.

Tapi apakah koreksi sebenarnya suatu hal yang buruk? Simak 3 alasan mengapa koreksi dibutuhkan, dalam artikel ini.

Keseimbangan Pasar

Alasan pertama yang membuat koreksi itu dibutuhkan adalah keseimbangan pasar.

Dalam seluruh pasar, pergerakan akan didorong oleh dua hal yaitu keseimbangan antara dorongan beli dan tekanan jual.

Pasar crypto merupakan salah satu pasar dimana pernyataan ini sangat relevan.

Hal ini disebabkan pasar crypto berisi aset yang terdesentralisasi sehingga pergerakannya sangat bergantung pada permintaan dan juga penawaran.

Pasar crypto tidak memiliki pihak ketiga yang meregulasi atau mengatur pergerakan pasar seperti saham yang memiliki bursa regulator dari negara dan forex yang memiliki bank sentral sebagai penyeimbang pasar.

Oleh karena itu, untuk menciptakan keseimbangan pasar, crypto harus bergerak naik dan turun secara mandiri dari permintaan dan penawaran yang sayangnya membuat volatilitasnya tinggi.

Sehingga pergerakan ini merupakan sebuah pergerakan yang wajar untuk menjaga keseimbangan pasar yaitu transaksi beli dan jual.

Koreksi juga merupakan naluri pergerakan pasar akibat seperti pasar keuangan pada umumnya, crypto juga bergerak dalam tiga arah.

Tiga arah ini adalah pergerakan naik (apresiasi), turun (koreksi atau depresiasi), dan samping (konsolidasi).

Mengatasi Valuasi Berlebihan

Tiga pergerakan tersebut wajar untuk menjaga keseimbangan pasar yang juga menjadi satu hal untuk membuat aset terus sehat secara jangka panjang.

Secara jangka panjang, satu permasalahan yang harus dihadapi oleh aset adalah valuasi.

Koreksi membuat valuasi suatu aset tetap sehat terutama jangka panjang. Koreksi membuat nilai suatu aset tidak berlebihan atau over-valued dan membuat persepsinya wajar di mata investor dan trader.

Dari sudut pandang ini, koreksi sangat dibutuhkan oleh pasar akibat mengatasi terjadinya inflasi yang berlebihan.

Inflasi atau kenaikan nilai yang berlebihan dapat berujung pada bubble yaitu persepsi negatif terhadap suatu aset di pasar keuangan akibat valuasi yang berlebihan.

Oleh karena itu, pergerakan ini dibutuhkan agar valuasi tetap sehat dalam jangka panjang dan mencegah bubble terjadi.

Bubble menjadi satu prioritas yang dihindari akibat umumnya berujung pada crash atau pergerakan turun yang signifikan.

Sehingga dengan adanya koreksi, apresiasi yang terjadi pada harga suatu mata uang crypto akan terjadi secara sehat.

Hal ini disebabkan naiknya secara perlahan dan tidak secara drastis yang berlebihan akibat umumnya menjadi salah satu tanda bubble suatu aset.

Kesempatan Akumulasi Aset

Koreksi tidak hanya dibutuhkan oleh pasar namun juga dibutuhkan oleh investor dan trader atau pelaku pasar crypto.

Pelaku pasar dapat memanfaatkan koreksi sebagai peluang untuk membeli.

Pergerakan koreksi dibutuhkan juga untuk tempat pelaku pasar mengambil keuntungan dari apresiasi yang sebelumnya terjadi.

Namun umumnya pergerakan ini terjadi untuk pelaku pasar melakukan akumulasi kepemilikan aset tersebut.

Hal ini disebabkan koreksi memberikan valuasi harga yang lebih rendah sehingga ada persepsi bahwa aset tersebut sedang “diskon”. Sehingga, pergerakan ini juga merupakan pergerakan positif yang tidak perlu ditakuti.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengakumulasi aset crypto saat pergerakan ini terjadi adalah dengan dollar cost averaging.

Metode ini memberikan kesempatan untuk menambah kepemilikan dan sekaligus mengatur risiko.

Koreksi Tidak Perlu Ditakuti

Intinya, koreksi merupakan sebuah hal wajar yang dibutuhkan oleh mayoritas perlaku pasar. Sehingga pergerakan ini tidak perlu ditakuti terutama jika tujuannya adalah untuk jangka panjang.

Untuk tujuan jangka pendek pun, koreksi dapat dimanfaatkan untuk transaksi cepat seperti scalping di pasar derivatif.

Oleh karena itu, koreksi bukan suatu hal yang perlu ditakuti akibat hal tersebut adalah pergerakan wajar yang dibutuhkan pasar.

Jika investor atau trader percaya terhadap aset tersebut terutama dari sisi fundamental, rasa takut atau kekhawatiran tidak akan muncul.

Hal ini disebabkan koreksi akan dimanfaatkan sebaik mungkin dan bukan dikhawatirkan, sehingga kondisi psikologis juga akan semakin baik di pasar keuangan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.