Linkedin Share
twitter Share

Staking · 8 min read

Cara Staking Crypto Mudah

Cara Staking

Sekarang sudah ada exchange atau bursa yang menyediakan staking crypto. Cara staking crypto di bursa ini bisa dibilang paling mudah dan sederhana dibandingkan staking dengan cara lain. Salah satunya kamu bisa staking crypto di Binance.

Staking crypto bisa salah satu cara untuk untuk ternak uang, sebab dengan staking kamu bisa mendapatkan penghasilan berupa bunga dari aset kripto yang kamu kunci untuk staking.

Lalu bagaimana cara staking di exchange? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui langkah-langkahnya.  

Pilih Bursa/Exchange Crypto 

Tahap pertama adalah memilih bursa atau exchange untuk melakukan proses staking, perlu diingat jika belum semua exchange menyediakan fitur staking.

Berdasarkan data yang dihimpun, exchange di Indonesia belum menyediakan fitur ini. Staking dapat dilakukan di bursa yang beroperasi di luar negeri seperti Binance, Kraken, OkeX, Poloniex dan sebagainya. 

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Daftar dan Verifikasi 

Sama seperti jika ingin trading, kamu  harus melakukan proses daftar dan verifikasi jika dibutuhkan untuk bisa mengakses layanan staking dari exchange. 

Pilih Koin 

Jika sudah daftar dan verifikasi, maka pilih koin yang ingin di staking. Jumlah pilihan aset crypto yang bisa di stake di bursa masih cukup terbatas. Karena itu pilihlah dengan cermat aset yang ingin dipertaruhkan. 

Deposit 

Setelah menentukan koin, maka depositkan sejumlah aset sesuai ketentuan exchange untuk di stake. Setiap exchange memiliki ketentuan dan imbalan yang berbeda-beda, pilihkan exchange yang sesuai dengan target yang telah kamu tentukan. 

Mulai Staking! 

Jika sudah, maka kamu sudah resmi melakukan penguncian  aset crypto. Aset yang sudah kamu berikan untuk di stake akan dikelola oleh exchange, proses stake di bursa dilakukan otomatis. 

Dapatkan Hasil Staking 

Kamu tinggal memeriksa imbalan yang kamu dapatkan di periode waktu tertentu. Kamu bisa mengeceknya setiap satu minggu sekali untuk melihat imbalan yang didapatkan.

Imbalan yang diperoleh biasanya sudah dipotong dengan biaya tambahan yang dibebankan oleh bursa, hal ini dikarenakan kamu perlu memberikan komisi bagi para validator di bursa yang mengelola detail teknis dalam staking.  

Langkah tersebut adalah tahapan yang umum untuk melakukan staking di exchange. Agar kamu lebih mendapatkan gambaran, di bawah ini akan diberikan contoh staking menggunakan salah satu exchange yakni Binance. 

Cara Staking Crypto di Binance 

Di Binance ada dua jenis staking yakni locked dan flexible. Dalam staking locked aset crypto yang dipertaruhkan akan dikunci dalam periode waktu tertentu dan tidak bisa diperdagangkan. Tetapi return yang dihasilkan lebih besar. Sedangkan flexible adalah aset crypto yang di stake masih bisa diperdagangkan tetapi returnnya lebih kecil. 

Cara staking di Binance pertama adalah daftar dan isi semua data diri yang dibutuhkan. Di Binance tidak diperlukan verifikasi kecuali jika kamu berencana untuk melakukan withdrawal dua BTC. 

Nah, jika sudah daftar kamu bisa masuk ke laman ini. Di sana kamu akan melihat berbagai pilihan untuk staking. Ada yang flexible dan ada yang locked.

Kamu bisa menentukan mau staking di bagian yang mana dan memilih koin apa, di sana juga sudah diberikan informasi mengenai keuntungan stake masing-masing koin yang akan memudahkanmu untuk menentukan pilihan. 

binance staking
Pilihan aset untuk staking di Binance

Jika memilih flexible maka cukup klik deposit aset kripto yang ingin dikunci. Setelah itu,proses staking akan berjalan secara otomatis dan kamu cukup mengecek bunga yang didapatkan sebulan sekali. Proses staking di Binance ini tidak dikenakan biaya tambahan dan cukup mudah untuk pemula. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.