Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 8 min read
Tokenisasi aset telah menjadi salah satu inovasi blockchain yang paling menarik, dengan proyeksi kapitalisasi pasar mencapai US$16 triliun pada tahun 2030. Tingginya permintaan ini menciptakan kebutuhan akan solusi penyimpanan data yang aman, andal, dan tahan lama.
Menjawab tantangan tersebut, Xenea hadir dengan peluncuran platform blockchain Layer-1 yang dirancang khusus untuk penyimpanan data terdesentralisasi.
Xenea bertujuan merevolusi dunia penyimpanan data terdesentralisasi dengan memanfaatkan teknologi canggih dan menawarkan solusi yang aman dan skalabel. Platform ini siap menetapkan standar global baru dalam infrastruktur penyimpanan data dengan memberikan jaminan keamanan, keandalan, dan keberlanjutan jangka panjang.
Baca juga: 5 Blockchain ini Dinobatkan Jadi yang Tercepat di Dunia
Pada dasarnya, Xenea adalah platform blockchain Layer-1 yang mengintegrasikan teknologi penyimpanan terdesentralisasi yang aman dan andal.
Dibangun untuk mengatasi keterbatasan yang ada pada sistem penyimpanan terdesentralisasi seperti IPFS dan Arweave, yang berfokus pada penyimpanan data statis, Xenea menawarkan infrastruktur yang lebih tahan lama. Proyek ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas ilmiah, termasuk para ahli di Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Menariknya, Xenea juga sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga memudahkan pengembang untuk memanfaatkan alat dan sumber daya yang sudah ada di jaringan lain dan kompatibel dengan EVM.
Baca juga: Mengenal Protokol Layer 2 dalam Sebuah Blockchain
DACS adalah sistem penyimpanan data terdesentralisasi yang sepenuhnya terintegrasi dalam blockchain Xenea. Sistem ini dirancang untuk menjamin keamanan dan kelestarian data dalam jangka panjang. Dengan kompatibilitas awal terhadap IPFS dan rencana ekspansi untuk sistem file lainnya, DACS menyediakan solusi penyimpanan yang fleksibel dan kuat.
Inti dari DACS adalah teknologi Sustainable Generation Manager (SGM) yang memastikan data tetap aman dan terlindungi dari kehilangan. SGM secara aktif melacak status penyimpanan data dan mereplikasi data tersebut di seluruh node DACS untuk menjaga keberlanjutan dan aksesibilitas data bagi generasi mendatang.
Komponen penting lainnya dari DACS adalah Fast Track Contents Delivery Manager (FASTD), yang memprioritaskan penyimpanan konten penting. Dengan DACS, data NFT dikelola melalui token, menghilangkan risiko kontrol terpusat dan menyediakan solusi yang kuat untuk penyimpanan data permanen.
Xenea memperkenalkan algoritma konsensus inovatif bernama Proof of Democracy (PoD), yang menawarkan keamanan transfer aset tanpa memerlukan jaminan seperti pada sistem Proof of Stake (PoS).
Dengan kombinasi node Voting dan Escrow, PoD meningkatkan desentralisasi dan keamanan, serta memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam penambangan token XENE hanya dengan menginstal XENEA Wallet pada perangkat seluler mereka. Struktur terdesentralisasi PoD memastikan integritas jaringan, melindungi baik aset maupun transaksi.
Baca juga: 10 Universitas Dunia yang Miliki Program Kripto dan Blockchain
XENEA Wallet dirancang sebagai wallet kripto yang aman dan ramah pengguna dan dikhususkan untuk ekosistem Xenea. Teknologi paten yang diterapkan dalam wallet ini menghilangkan kebutuhan akan pengelolaan kunci pribadi (private key), menggantinya dengan teknik berbagi rahasia yang canggih untuk melindungi aset pengguna.
Wallet ini akan mengalami pengembangan signifikan hingga tahun 2024, dengan rencana integrasi fitur-fitur tambahan seperti transaksi berbasis EVM, dukungan login melalui media sosial, serta fungsi pembayaran yang mirip dengan metode pembayaran mainstream seperti Apple Pay.
Adapun, tiga tahapan pengembangan Xenea Wallet termasuk:
Xenea memperkenalkan token native-nya yakni Xenea (XENE). Token ini berfungsi sebagai mata uang utama untuk tata kelola, hadiah blok, dan jaminan bagi Decentralized Autonomous Content Storage (DACS).
Total pasokan XENE akan dibatasi sebanyak 1,83 miliar token, dengan sekitar 65,6% di antaranya sudah dibuat saat peluncuran jaringan. Menambah nilai token, Xenea juga akan menerapkan mekanisme deflasi dengan membakar sebagian gas fee.
Baca juga: Tips Memilih Aset Cryptocurrency yang Legit
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.