Linkedin Share
twitter Share

Trading · 7 min read

Cara Trading Long di Binance Futures

Cara Trading Long

Selain dengan membeli aset crypto, trader juga bisa mendapatkan keuntungan melalui pasar futures dengan membuka posisi saat kondisi pasar sedang positif. 

Pernyataan ini relevan umumnya setelah terjadi pergerakan harga turun drastis yang umumnya akan diikuti pergerakan apresiasi harga sehingga dapat dimanfaatkan trader dengan menggunakan strategi long di pasar futures.   

Diskon 10% Biaya Trading di Binance

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai cara untuk trading long dengan menggunakan aplikasi Binance. 

Jika belum mengetahui apa itu trading futures dan istilah long, artikel di sini dapat menjadi petunjuk yang baik. Sangat disarankan untuk membaca artikel tersebut sebelum membaca artikel ini.

Artikel ini akan menjelaskan cara trading long di Binance hanya dalam lima langkah!

Persiapkan Akun

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan akun Binance. Jika belum memiliki aplikasi Binance, trader dapat mengunduh aplikasi Binance di smart phone

Jika menggunakan komputer atau laptop, trading juga dapat dilakukan dengan menggunakan situs Binance di browser internet. Dalam artikel ini akan digunakan contoh trading melalui aplikasi di smart phone.

Setelah berhasil mengunduh aplikasi, langkah berikutnya adalah mendaftarkan diri pada aplikasi Binance. Pendaftaran dapat dilakukan dengan nomor telepon atau alamat surat elektronik. 

Setelah berhasil mendaftarkan diri, langkah berikutnya adalah masuk ke akun tersebut dan verifikasi akun tersebut. 

Jika sudah, langkah berikutnya adalah memilih versi pro dalam aplikasi Binance. Hal ini disebabkan Binance memiliki dua versi yaitu Lite dan Pro. 

Dalam versi Lite, Binance memberi akses untuk jual beli aset kripto secara normal yang umumnya hanya bertujuan untuk investasi atau trading jangka panjang. 

Sedangkan versi Pro menyediakan layanan crypto yang lebih banyak, mulai dari perdagangan futures atau kontrak berjangka hingga Binance Earn untuk mendapatkan keuntungan pasif.

Cara memilih versi pro adalah dengan menekan tombol di sebelah tulisan Binance Lite pada bagian Profil seperti gambar di atas. Jika tombol berwarna kuning maka aplikasi masih dalam versi lite, namun jika tidak, maka sudah berubah ke versi Pro. 

Langkah berikutnya adalah masuk ke kolom wallet dan menekan tulisan deposit untuk memasukan dana ke wallet akun Binance tersebut seperti gambar di atas. 

Deposit dapat dilakukan dengan mengirim crypto dari akun lain atau dengan menggunakan uang fiat dari kartu debit atau kredit.

Perlu diketahui bahwa deposit Rupiah melalui bank di Indonesia tidak dapat dilakukan karena Binance adalah exchange atau bursa aplikasi crypto yang belum legal di Indonesia. 

Dalam artikel ini, contoh deposit yang digunakan adalah dengan deposit USDT. Setelah deposit berhasil, langkah berikutnya adalah mengirim dana dari wallet spot ke wallet futures. 

Caranya adalah dengan menekan tulisan transfer seperti pada gambar di atas. Setelah menekan tulisan tersebut akan ada pilihan tujuan pengiriman dana dari wallet spot. 

Karena menggunakan USDT, contoh ini akan memilih wallet USD-M. Perlu diketahui bahwa dalam Binance terdapat dua pilihan yaitu USD-M dan COIN-M. 

USD-M adalah pilihan dimana dana margin atau jaminan yang digunakan saat trading futures dengan leverage atau utang adalah dengan USD. COIN-M adalah pilihan dimana dana margin atau jaminan yang digunakan saat trading futures dengan leverage atau utang adalah dengan crypto seperti Bitcoin. 

Setelah memilih tujuan, maka langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi dengan menekan tombol “Confirm Transfer”. 

Untuk melihat wallet futures, langkah yang dapat dilakukan adalah masuk ke kolom futures di kolom wallet dan memilih tujuan wallet yang digunakan yaitu antara USD-M atau COIN-M.

Pilih Kontrak Futures 

Jika sudah, langkah berikutnya adalah mulai trading futures. Untuk mulai trading, langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke kolom markets. 

Setelah itu masuk ke kolom market, langkah berikutnya adalah memilih kolom Futures dan melakukan sortir melalui menekan tulisan kontrak yang berbasis USD-M karena menggunakan dana dari wallet USD-M.

Kemudian trader akan memilih jenis kontrak untuk melakukan long. Terdapat beberapa kategori yang diberikan oleh Binance berdasarkan kategori jenis aset crypto yang mendasari kontrak futures tersebut. 

Perlu diingat bahwa pemilihan kontrak harus sesuai dana yang dimiliki, jadi jika memiliki USDT untuk transaksi kontrak futures Bitcoin, trader dapat memilih transaksi aset berupa kontrak BTCUSDT. 

Ini adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, karena representasi mata uang Dolar Amerika di Binance ada dua jenis yaitu BUSD dan USDT. 

Setelah menekan tulisan BTCUSDT, trader akan ditampilkan laman seperti gambar di atas. Langkah berikutnya adalah menekan Buy untuk melakukan transaksi long. 

Setelah menekan buy, maka trader akan ditampilkan dengan beberapa kolom yang harus diisi terkait informasi posisi long yang ingin dilaksanakan.

Terdapat beberapa informasi yang wajib untuk diisi. Pertama adalah jenis margin yang akan digunakan. 

Ada dua jenis yaitu cross dan isolated. Cross adalah jenis margin dimana jaminan dari leverage atau utang yang digunakan dapat disebar jika membuka posisi trading lebih dari satu. Jadi jika satu posisi rugi, keuntungan dari posisi lain dapat menjaga margin atau jaminan dari leverage posisi yang rugi tersebut.

Isolated berarti margin hanya terfokus pada satu posisi saja dan tidak bisa digunakan untuk menutupi atau ditutupi posisi lain. 

Setelah itu trader harus memilih jumlah leverage yang ingin digunakan. Pilihan tersedia dari 1x hingga 125x yang berarti utang yang digunakan dapat membuat posisi lebih besar hingga 125 kali lipat. 

Jika baru masih dalam kategori trader pemula, ada baiknya untuk menjaga money management atau pengelolaan uang serta risiko, leverage yang digunakan adalah leverage di sekitar 20x. 

Selanjutnya adalah menekan tulisan S untuk memilih dua jenis margin yaitu Single Asset Mode (S) atau Multi Asset Mode (M). 

Untuk S berarti dana jaminan hanya diambil dari satu jenis aset yang digunakan untuk transaksi, dalam contoh ini, aset tersebut adalah USDT. Untuk M berarti dana jaminan bisa diambil dari beberapa aset yang ada di wallet futures yang digunakan. 

Berikutnya adalah memilih jenis transaksi dengan menekan tulisan Market. Terdapat beberapa jenis transaksi, namun trader umumnya memilih transaksi limit atau market. 

Pada transaksi limit, posisi akan dibuka pada harga yang ditentukan trader jadi eksekusi baru akan terjadi jika harga tersebut tercapai. Pada transaksi market, posisi yang dibuka akan dieksekusi pada harga saat trader menekan tulisan Sell/Short atau kontan. 

Jika memilih transaksi limit, trader dapat menuliskan harga yang ingin digunakan untuk membuka posisi pada kolom di bawah tulisan Limit. 

Berikutnya trader harus menekan tulisan USDT di bawah kolom harga Limit dan berikutnya menuliskan berapa banyak dana yang ingin digunakan untuk menentukan jumlah dana dalam posisi long. 

Perlu diketahui angka yang ditulis adalah jumlah margin dikali dengan leverage jadi jika menuliskan 60 USDT dengan leverage 20x berarti trader akan mengeluarkan margin sebesar 3 USDT. 

Trader juga dapat mengubah jumlah posisi yang dibuka dengan melihat pada garis panjang yang ada di bawah kolom penulisan angka. Garis tersebut akan memandu jumlah posisi trade yang ingin dibuka berdasarkan persentase dana di wallet. 

Terakhir adalah menekan tanda centang di dekat “TP/SL” untuk membuka kolom Take Profit dan Stop Loss untuk mengambil keuntungan dan memotong kerugian secara otomatis dan menuliskan harga untuk transaksi tersebut.

Memahami jenis transaksi limit dan market serta take profit dan stop loss dapat membantu trader mendapatkan entry dan exit yang umumnya berujung pada keuntungan. 

Membuka Posisi Long

Setelah semua informasi diisi, trader dapat melakukan transaksi long dengan menekan tulisan Buy/Long dan menunggu untuk melihat posisi yang telah dibuka. 

Trader dapat melihat posisi yang telah dibuka pada kolom di bawah tulisan Buy/Long seperti gambar di bawah. 

Akan terdapat dua kolom yaitu kolom Positions untuk memperlihatkan kondisi posisi trade yang telah dibuka, dan kolom Open Orders untuk menyimpan transaksi Take Profit dan Stop Loss yang sudah disiapkan. 

Apa bila sudah ingin menutup posisi tanpa menunggu transaksi Take Profit atau Stop Loss terjadi secara otomatis, trader dapat menekan tulisan Close Position. 

Setelah itu trader akan diberikan beberapa kolom yang harus diisi. Trader dapat memilih jenis transaksi limit atau market untuk menutup posisi ini, namun jika ingin menutupnya saat itu juga, transaksi yang dipilih adalah transaksi market. 

Kemudian trader harus memilih berapa besar persentase posisi yang ingin ditutup. Jika ingin menutup semua maka trader hanya perlu menuliskan 100% atau jumlah USDT yang dibuka. 

Terakhir trader hanya perlu menekan Confirm dan posisi akan tertutup. Jika mengikuti seluruh langkah ini maka trader telah berhasil melakukan transaksi long di aplikasi Binance. 

Perlu diketahui bahwa trading futures adalah suatu hal yang berisiko jadi trader harus benar benar memahami mekanismenya serta penggunaanya. 

Sebab, trading futures dapat digunakan untuk strategi jangka panjang atau strategi long term trading serta jangka pendek atau short term trading. 

Sistem trading ini perlu ditentukan agar trader disiplin atas uang dan jangka waktu yang digunakan sehingga dapat menetapkan diri sebagai long term trader atau short term trader dalam mencari keuntungan. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.