Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)
Linkedin Share
twitter Share

Ekonomi · 6 min read

Data Tunjukkan Bitcoin Makin Kebal Volatilitas Terhadap Laporan CPI AS

Bitcoin

Laporan Consumer Price Index (CPI) mengenai tingkat inflasi seringkali dijadikan acuan para trader kripto dalam melakukan perdagangan karena membawa volatilitas pada harga kripto.

Namun, setelah dilakukan analisis lebih lanjut, dalam beberapa bulan terakhir, volatilitas kripto terlihat lebih rendah pada saat laporan CPI di 2023 jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu.

Bitcoin terlihat lebih kebal terhadap volatilitas ketika laporan CPI diterbitkan. Berikut adalah perhitungan berdasarkan data mengenai hubungan tingkat volatilitas dengan laporan CPI AS.

Rekap Jejak Tingkat Inflasi AS 1 Tahun Terakhir

Amerika Serikat mengalami kenaikan tingkat inflasi pertama kali yakni dari 3,0% menjadi 3,2% per 10 Agustus 2023, terhitung dari laporan CPI Juli 2022 dimana AS mencatatkan tingkat inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 9,1%. Tampaknya, peningkatan suku bunga sebesar 3,00% selama 1 tahun yakni dari 2,50% ke 5,50% berhasil menekan laju inflasi.

Gambar: Histori tingkat inflasi AS dalam 12 bulan terakhir

Menurut data CME Watchtool per 11 Agustus 2023, suku bunga diprediksikan akan tetap 5,50% dengan peluang 90,5%. Sementara peluang suku bunga akan naik sebesar 25 bps menjadi 5,75% adalah sebesar 9,5%.

Namun, nilai peluang ini masih akan terus berubah mengikuti perkembangan ekonomi makro AS, karena pertemuan FOMC selanjutnya diadakan pada 20 September 2023.

Gambar: Peluang suku bunga AS pada pertemuan FOMC 20 September 2023

Bitcoin Semakin Kebal Volatilitas

Laporan CPI mulai populer ditunggu-tunggu oleh trader kripto pada tahun 2022 lalu ketika keadaan ekonomi makro AS sedang tidak menentu.

Momen ini dimanfaatkan oleh trader sebab umumnya volatilitas Bitcoin akan lebih tinggi, sehingga trader dapat membuka posisi futures sesuai arah harga Bitcoin.

Namun jika diperhatikan dalam 1 tahun terakhir, tingkat volatilitas yang terjadi tepat ketika laporan CPI diumumkan semakin berkurang. Hal ini terlihat dari grafik volatilitas yang membentuk tren penurunan.

Tingkat volatilitas ini dihitung dengan rumus: (harga tertinggi – harga terendah)/(harga tertinggi + harga terendah). Dengan rumus ini maka diperoleh tingkat volatilitas per setiap periode laporan CPI dari Juli 2022 hingga Agustus 2023.

Gambar: Pergerakan harga Bitcoin pasca laporan CPI

Terlihat bahwa pada laporan CPI kemarin, 10 Agustus 2023, Bitcoin mencatatkan tingkat volatilitas terendah dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 0,0053. Tingkat volatilitas ini hanya sepersepuluh dari tingkat volatilitas tertinggi pada November 2022, yakni ketika kasus FTX dimulai.

Gambar: Grafik volatilitas Bitcoin pasca laporan CPI

Hal ini kemungkinan besar disebabkan bahwa laporan CPI bukan faktor mutlak yang akan berlaku disetiap masa. Faktor eksternal lainnya kemungkinan besar lebih mempengaruhi volatilitas Bitcoin seperti kebangkrutan exchange besar seperti FTX dan masuknya institusi besar ke Bitcoin seperti pengajuan ETF Bitcoin oleh Blackrock dan institusi lainnya.

Faktanya, nilai volatilitas ketika kasus FTX pada November 2022 adalah 0,0894 dan pada pengajuan ETF Bitcoin oleh Blackrock adalah 0,0315, lebih tinggi dari sebagian besar tingkat volatilitas pada laporan CPI.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.