Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
DeFi · 6 min read
DeFi telah tumbuh dengan kecepatan yang mengesankan sejak musim panas 2020. Tahun lalu TVL DeFi melebihi $60 miliar, dan mencapai lebih dari $86 miliar pada pertengahan Mei, menurut data dari DeFi Pulse.
2021 pertumbuhan teknologi ini pun tidak kalah mengesankan, utamanya didukung oleh platform-platform yang bekerja di jaringan DeFi seperti Compound dan Aave.
Selain itu menurut data Messari, volume perdagangan di DEX telah melonjak lebih dari 8.000% pada kuartal pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Curve Finance dan Uniswap saat ini merupakan DEX terbesar berdasarkan volume perdagangan dan TVL.
Perkembangan DeFi tahun depan pun diprediksi akan melesat, karena banyak sekali hal yang bisa dilakukan di DeFi utamanya dalam membuat penghasilan dari aset crypto yang dimiliki. Ada berbagai cara untuk mendapatkan profit di DeFi, di antaranya adalah sebagai berikut:
Staking adalah proses “mengunci” mata uang kripto ke dalam protokol dengan imbalan hadiah token seperti menyimpan uang di bank dengan imbalan bunga.
Saat kamu melakukan staking, kamu menjadi validator transaksi, atau node, untuk jaringan. Ini sangat penting untuk fungsionalitas dan keamanan jaringan, itulah sebabnya para pemangku kepentingan diberi insentif finansial.
Ada berbagai aset yang bisa distaking diantaranya adalah Tezos, Ethereum, BNB, Algorand, dan lain sebagainya.
Jumlah hadiah yang akan diperoleh juga tergantung pada jenis token yang distake pertaruhkan: beberapa orang mendapatkan sebanyak 23% ditambah APY (persentase hasil tahunan) untuk mempertaruhkan Binance Coin.
Koin seperti Algorand (ALGO), Kava (KAVA), Texas (XTZ), dan Tron (TRX) bisa mendapatkan staker hingga 12% APY.
Kamu bisa memeriksa aset yang bisa distaking dan presentase pendapatannya di di Coinmarketcap atau di berbagai bursa yang menyediakan layanan staking, contohnya Binance. Metode staking ini pun mudah dilakukan oleh pemula.
“ Cara staking ini lebih cocok digunakan oleh pemula, namun menurut saya lebih baik melewati centralized exchange karena tidak sulit dan dananya dikelola exchange. Selain itu Decentralized Finance bisa dibilang agak sulit untuk pemula,” kata Gabriel Rey, CEO Triv saat dihubungi Coinvestasi beberapa waktu lalu.
Mirip dengan staking, kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif dari platform pinjaman DeFi dengan mengunci token untuk waktu yang lama.
Namun berbeda dengan staking yang menggunakan token deposit sebagai bagian dari proses validasi transaksi. Platform pinjaman Crypto menempatkan token untuk bekerja dengan cara lain.
Saat kamu menyetor cryptocurrency ke platform pinjaman, platform akan meminjamkannya ke pengguna lain dan memberi penghasilan sebagai gantinya. Misalnya, Compound Finance, menawarkan APY setinggi 7,5%. Dalam beberapa kasus, APY ini bisa lebih dari 20 persen.
Platform Lending DeFi juga dirancang sedemikian rupa sehingga risiko gagal bayar sangat rendah. Pinjaman DeFi terkenal dengan jaminan berlebihan, dengan persyaratan agunan setinggi 200% dari jumlah pinjaman.
Orang yang menyimpan crypto mereka di platform lending DeFi dapat menariknya kapan pun mereka mau, biasanya tanpa dikenakan biaya keluar.
Namun, ada beberapa risiko untuk jenis pendapatan pasif ini. Misalnya, Flash Loan, di mana pelaku kejahatan meminjam uang dalam jumlah besar dan menggunakannya untuk mengeksploitasi protokol DeFi yang rentan, dapat mengakibatkan hilangnya dana. Namun, banyak protokol yang mengalami serangan pinjaman kilat dengan cepat memulihkan dana pengguna.
Yield Farming ini disebut juga penambangan likuiditas atau liquidity mining, cara untuk menghasilkan hadiah atau rewards dengan kepemilikan aset kripto. Intinya, dengan aset kripto dapat menghasilkan kripto lainnya.
Kripto kamu akan berperan dalam membuat pertukaran token terjadi dengan cepat dan efisien di bursa atau DEX yang terdesentralisasi.
Untuk menjadi liquidty mining ini kamu bisa menggunakan DEX seperti SushiSwap, Yearn. Finance, Uniswap, dan lainnya menjadi populer karena algoritma pembuat pasar otomatis (AMM) yang menawarkan layanan perdagangan yang cepat dan efisien. Jumlah uang yang dapat kamu hasilkan sebagai LP dapat berbeda dari satu protokol ke protokol lainny.
Cara ini memang bisa mendatakangkan profit di DeFi tetapi cukup sulit dilakukan untuk pemula dan berisiko. Sebab, ada potensi untuk kehilangan uang melalui proses impermanent loss (IL) yang terjadi karena pasar sangat fluktuatif.
Karena itu ketika kamu memilih cara ini pastikan kamu memahami keuntungan dan kerugian yang diberikan.
Selain cara tersebut masih ada metode lain untuk mendapatkan profit atau passive income di dunia DeFi, pastikan pilih cara yang bisa kamu jalankan, sebelum melakukan atau penyetoran dalam bentuk apa pun, pastikan bahwa platform yang digunakan dapat dipercaya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.