
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita DeFi · 7 min read
Yearn Finance, pemain terkemuka di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) mengalami kerugian miliaran rupiah karena kesalahan skrip.
Kesalahan tersebut terjadi selama proses konversi token biaya rutin untuk perbendaharaan Yearn, menyebabkan pertukaran tak terduga sebesar 3.794.894 token lp-yCRVv2 dengan 779.958 token yvDAI.
Kesalahan ini mengakibatkan penurunan nilai kumpulan likuiditas perbendaharaan sebesar 63%, yang mengakibatkan kerugian sekitar US$1,4 juta atau setara dengan Rp21,7 miliar.
🚨 $1.4M WIPED OUT 🚨
— De.Fi Antivirus Web3 🛡️ (@DeDotFiSecurity) December 13, 2023
Yearn Finance stated that their treasury fund lost around $1.4M due to a faulty script
Later on, their team claimed that only their LP position was affected, no user's funds were targeted pic.twitter.com/4FNXN8DAYp
Yearn Finance telah mengonfirmasi bahwa dana yang hilang sepenuhnya berasal dari likuiditas milik protokol, dan dana pelanggan tetap tidak terpengaruh. Namun, insiden tersebut menyebabkan penurunan harga yang signifikan, yang kemudian diperbaiki melalui arbitrase pasar.
Baca juga: Yearn Finance Diretas Via Aave, Kerugian Capai Rp170 Miliar!
Menanggapi kecelakaan ini, Yearn Finance telah mengimbau pedagang arbitrase yang mendapat keuntungan dari peristiwa tersebut untuk mengembalikan sebagian dari keuntungan mereka ke dompet multisig utama protokol.
“Kami meminta siapa pun yang mengambil keuntungan dari kesalahan ini untuk mengembalikan sejumlah uang yang mereka rasa masuk akal ke multisig utama Yearn,” pinta Yearn Finance.
Saat ini protokol telah menerima sejumlah dana kembali, termasuk sumbangan 2 Ether (ETH), dan sedang berkomunikasi dengan pedagang lain untuk potensi pengembalian.
Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Yearn Finance berencana menerapkan beberapa langkah. Hal ini termasuk memisahkan likuiditas yang dimiliki protokol ke dalam kontrak manajer tertentu, memperkenalkan lebih banyak pesan keluaran yang dapat dibaca manusia dalam skrip perdagangan, dan menerapkan ambang batas dampak harga yang lebih ketat. Pendekatan proaktif ini bertujuan untuk menjaga aset protokol dan menjaga kepercayaan penggunanya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.