XRP Pulih! Naik Hampir 50% Sejak Awal Januari

XRP dikabarkan telah berhasil naik setelah lama bergerak turun dan berkonsolidasi di awal tahun 2021. Apresiasi ini terlihat signifikan sejak kemarin dimana harganya naik lebih dari 30% bersama apresiasi hari ini.

Kenaikan XRP disebabkan masih banyaknya sentimen negatif yang berputar di dunia Ripple terutama mengingat adanya pengaruh dari SEC.

XRP Pulih! Naik Hampir 50%

Walau masih memiliki banyak sentimen negatif di sekitarnya, harga XRP dikabarkan telah berhasil naik sekitar 48% sejak 1 Januari 2021. Walau sekarang sedang terkoreksi, harga XRP sempat menyentuh $0.32300 yang merupakan salah satu pemulihan terbesar di pasar crypto.

Apresiasi ini mayoritas didorong oleh pergerakannya sejak kemarin dimana harganya naik sekitar 32%. Walau membentuk harapan baru untuk tahun 2021, apresiasi ini telah membuat mayoritas pasar bertanya apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya.

Baca juga: Ini 3 Faktor Harga XRP Melonjak Hingga 91% dalam Sebulan

Pertanyaan ini muncul akibat hingga saat ini Ripple masih terjerat kasus konflik dengan SEC atau Securities and Exchange Commission. Kasus ini nampaknya belum mencapai sebuah hasil akibat Ripple yang menolak menyelesaikan dengan denda “damai” dan keputusan yang belum tercapai apakah XRP bisa disamakan dengan saham Amerika.

Selain itu, sentimen negatif lainnya juga terlihat datang dari salah satu investor terbesar Ripple yang terlihat menambah keterpurukannya saat ini. Investor tersebut adalah Tetragon Financial Group yang merasa dirugikan sehingga ikut menuntut bersama SEC.

Masih Memiliki Pendukung

Walaupun begitu, XRP masih terlihat memiliki pendukung akibat apresiasinya yang cukup signifikan. Hal ini juga terlihat dari kembalinya peringkat yang dimiliki dalam kapitalisasi pasar setelah sempat kalah terhadap Litecoin.

Mayoritas analis melihat bahwa dukungan ini datang dari Asia, terutama dari Jepang. Jepang selalu mendukung Ripple akibat mayoritas investor melihat XRP sebagai aset yang berbeda dengan saham.

Baca juga: Litecoin Geser XRP dalam Kapitalisasi Pasar, Ini Penyebabnya

Salah satu pendukungnya adalah SBI Holdings yang sejak awal tuntutan tetap teguh bersama Ripple. Sehingga, walau mayoritas bursa di Amerika sudah melakukan delisting, XRP masih memiliki pendukung.

Pihak lain yang terlihat mendukung XRP dan berasal dari luar Amerika adalah Bequant. Bequant adalah perusahaan investasi yang berasal dari Inggris yang percaya bahwa XRP masih memiliki potensi yang besar di masa depan.

Potensi Naik Masih Ada

Mati Greenspan, Pendiri dari Quantum Economics, menyatakan bahwa XRP masih dapat terus naik. Hal ini disebabkan pergerakannya masih terlihat normal relatif terhadap aset keuangan yang ada di pasar.

Oleh karena itu, XRP masih memiliki banyak kemungkinan untuk pergerakan ke depannya, sehingga masih ada harapan juga untuk XRP bergerak naik kembali.

Dapat dilihat bahwa apresiasi masih terlihat mungkin akibat dari sisi teknikal terdapat beberapa pola yang menujukan potensinya. Jika melihat dari pergerakan harga, kemarin terbentuk pola bullish engulfing walau memiliki wick yang panjang ke atas.

Hari ini, candlestick terbuka dengan hijau yang membuat potensi apresiasi menjadi lebih kuat ke depannya. Jika besok candlestick kembali terbuka hijau akan terbentuk pola three white soldiers yang kemungkinan menjadi konfirmasi pergerakan naik.

Konfirmasi ini dibuat lebih kuat akibat terbentuknya pola bullish flag pattern yang umumnya menandakan pergerakan naik. Melihat sebelumnya flag pattern sering terbukti benar pada XRP saat ini kemungkinan naik menjadi lebih besar.

Melihat Indikator MACD yang baru saja cross dan RSI yang masih berada di bawah untuk bergerak naik, kemungkinan apresiasi ini menjadi lebih besar. Target berikutnya kemungkinan besar berada pada sekitar $0.32758 yang merupakan batas atas saat ini.

Jika berhasil ditembus kemungkinan target selanjutnya berada pada $0.39311 yang kemudian dapat bergerak ke $0.44362 sebelum terus naik. Batas bawah pengaman harga saat ini berada pada $0.22162 yang jika ditembus dapat melanjutkan pergerakan ke bawah.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini

*Disclaimer

_{Analisis harga merupakan pandangan pribadi dari penulis. Coinvestasi tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil dari analisis tersebut. Risiko dalam keputusan investasi adalah tanggungan investor sendiri}