World Liberty Financial Akuisisi Rp1,8 Triliun Kripto Pasca Pelantikan Trump

Proyek DeFi yang diasosiasikan dengan Donald Trump, World Liberty Financial, membeli kripto senilai US$112,8 juta atau sekitar Rp1,8 triliun pada hari pertama sekaligus memperingati pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menjabat sebagai Presiden AS ke-47, pada Senin (20/1/2025).

Menurut postingan World Liberty Financial di X, mereka mendiversifikasi kepemilikan hartanya dengan membeli enam jenis token, yaitu ether (ETH) senilai US$47 juta atau sekitar Rp767,5 miliar dan bitcoin (BTC) dengan nilai yang sama. Perusahaan juga mengakuisisi US$4,7 juta atau sekitar Rp76,7 miliar masing-masing di Aave, LINK, TRX dan ENA.

Baca juga: Pengajuan ETF Kripto Meningkat Jelang Pelantikan Trump

Kepemilikan Kripto World Liberty Financial Sejauh Ini

Dengan pembelian terbaru tersebut, World Liberty meningkatkan kepemilikan ethernya menjadi 57.115 ETH, senilai sekitar US$185,14 juta atau sekitar Rp3 triliun berdasarkan harga pasar saat ini, menurut data Arkham Intelligence. Ini menyumbang lebih dari setengah nilai portofolionya.

Proyek ini juga saat ini memiliki 54 juta USDC (US$54 juta atau sekitar Rp881,8 miliar), 456,7 WBTC (US$46,5 juta atau sekitar Rp759,3 miiar), 4.747 STETH (US$15,3 juta atau sekitar Rp249,9 miliar), 19.399 AAVE (US$6,6 juta atau sekitar Rp107,7 miliar), 256.315 LINK (US$6,2 juta atau sekitar Rp101,2 miliar), 5,8 juta ENA (US$4,8 juta atau sekitar Rp78,3 miliar), dan 19,3 juta TRX (US$4,6 juta atau sekitar Rp75,1 miliar).

Akuisisi token dilakukan setelah World Liberty menyelesaikan penjualan 20% dari 100 miliar pasokan token WLFI pada hari Minggu (19/1/2025) malam, dengan proyek ini kemudian membuka penjualan 5 miliar token tambahan, atau 5% dari pasokan.

Melalui pra-penjualan ini, World Liberty telah mengumpulkan US$300 juta atau sekitar Rp4,8 triliun sejak Oktober 2024, menurut data Dune Analytics.

Baca juga: Token WLFI Donald Trump Mulai Dijual, Website Langsung Tumbang