
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 5 min read
Untuk ketiga kalinya sepanjang tahun 2024, aplikasi palsu yang menyerupai Curve Finance, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) populer, ditemukan kembali di Apple App Store.
Dalam sebuah postingan di X, Babu Lal, Co-Founder perusahaan keamanan siber Frautect, mengidentifikasi aplikasi palsu ini dengan menyamar sebagai Invoice PDF Maker. Aplikasi ini muncul hanya beberapa hari setelah versi sebelumnya dihapus pada 28 Oktober lalu. Aplikasi palsu ini terutama menargetkan pengguna individu dan institusi keuangan.
Lal menyebut bahwa kemunculan aplikasi palsu semacam ini merupakan sebuah isu global yang menciptakan “ketidakpercayaan, beban kepatuhan yang tidak perlu, hingga risiko tanggung jawab financial.”
Sebagai respons, Curve Finance memperingatkan penggunanya untuk tetap waspada, menegaskan bahwa mereka belum memiliki aplikasi resmi dan tidak ada rencana untuk meluncurkannya dalam waktu dekat. Oleh karena itu, aplikasi apapun yang mengatasnamakan Curve Finance di App Store kemungkinan besar merupakan aplikasi palsu.
“Agar tetap aman, selalu ikuti praktik keamanan dasar: periksa tautan situs web dengan hati-hati, gunakan dompet perangkat keras jika memungkinkan, dan periksa kembali simulasi transaksi apa pun sebelum mengonfirmasi apa pun secara berantai. Sedikit kehati-hatian bisa sangat membantu dalam melindungi dana Anda,” tulis Curve Finance dalam postingan di X.
Baca juga: 72% Aset yang Diretas Kembali ke Curve, Harga CRV Mulai Pulih
Aplikasi palsu Curve Finance dilaporkan telah memicu berbagai laporan kerugian finansial dan masalah keamanan dari para penggunanya. Meniru logo dan antarmuka Curve Finance, aplikasi ini juga menjanjikan fitur swap token dan staking likuiditas untuk menarik pengguna yang terkecoh. Akibatnya, beberapa pengguna melaporkan adanya penarikan dana secara tidak sah hingga dana yang hilang tanpa jejak.
Kerugian yang dialami pengguna menyebabkan aplikasi ini dibanjiri ulasan bintang satu, memperingatkan orang lain tentang risiko penggunaan aplikasi tersebut dan menyebutnya sebagai “penipuan.”
Hingga kini, aplikasi tersebut tampaknya masih belum dihapus dari App Store.
Baca juga: Grup Hacker Lazarus Targetkan Kerentanan Chrome Lewat Game NFT Palsu
Kemunculan aplikasi palsu semakin marak bermunculan di berbagai platform digital, khususnya Apple App Store dan Google Play, yang sebagian besar meniru proyek-proyek kripto besar untuk menipu pengguna.
Pada September lalu, perusahaan keamanan IT, Check Point, menemukan adanya ancaman penipuan dari aplikasi palsu yang mengatasnamakan WalletConnect, protokol yang memungkinkan berbagai wallet kripto terhubung dengan aplikasi DeFi.
Aplikasi ini menggunakan ulasan palsu serta penampilan antarmuka yang mirip untuk meningkatkan peringkatnya dalam hasil pencarian Google, dengan total unduhan hingga 10.000 kali. Akibatnya, WalletConnect palsu tersebut berhasil menjerat lebih dari 150 korban dengan total kerugian yang melebihi US$70.000 atau sekitar Rp1,05 miliar.
Baca juga: Waspada WalletConnect Palsu di Google Store, Bisa Kuras Kripto Pengguna
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.