Wallet Telegram Luncurkan Fitur Trading dan Earn

Wallet, mini-app wallet kripto pihak ketiga di Telegram, akan memperluas layanan mereka yang mencakup perdagangan multi-aset dan opsi earn permanen.

Menurut keterangan resmi yang dikutip dari Cointelegraph pada Kamis (13/3/2025), The Open Platform (TOP), pengembang terbesar dalam ekosistem TON, mengungkapkan pembaruan ini akan menghadirkan berbagai peningkatan pada aplikasi Wallet, yang dilengkapi dengan bagian khusus untuk sesi Trade, yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto tanpa deposit atau penarikan on-chain.

Fitur ini awalnya akan mendukung perdagangan token TON, Bitcoin, USDT. Nantinya, Wallet juga akan memperluas dukungan untuk 50 token lainnya, termasuk Ether, XRP, Dogecoin, hingga PEPE.

Baca juga: Cara Membuat Wallet Kripto di Telegram

Opsi Wallet Earn

Generasi baru Wallet ini rencananya akan diperkenalkan pada Maret dan April dan mencakup fitur Earn, yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbal hasil dari aset mereka.

Kampanye pertama fitur Earn akan dimulai dengan Toncoin (TON), menawarkan imbal hasil fleksibel bagi pengguna yang melakukan setoran dengan jumlah minimum 0.1 TON. Imbal hasil ini akan diperoleh dari mekanisme staking TON.

Ke depannya, Wallet berencana memperluas fitur ini untuk mencakup lebih banyak altcoin dan stablecoin, termasuk Tether (USDT).

Perwakilan Wallet menyatakan bahwa fitur Wallet ini hanya memungkinkan perdagangan di dalam custodial wallet tanpa integrasi langsung dengan jaringan blockchain. Meski demikian, Wallet tetap berfokus pada ekosistem TON dan memastikan bahwa token native TON dapat diperdagangkan sepenuhnya dalam ekosistem ini.

“Kami juga melihat minat pengguna untuk memperluas portofolio dengan aset lainnya dan ingin memberikan opsi tersebut dalam mode Trade saja,” ujar perwakilan Wallet.

Baca juga: Crypto Wallet TON Terintegrasi dengan Telegram