Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 8 min read
Venom, blockchain layer-0 yang beroperasi di Abu Dhabi Global Market (ADGM) telah merilis testnet publiknya. Perilisan ini menandai pencapaian baru dari Venom.
Desain testnet ini dapat digunakan oleh pengguna dan pengembang ekosistem, yang memungkinkan mereka untuk melakukan uji coba dan men-debug dApps dan protokol blockchain, sambil memungkinkan pengguna untuk merasakan dApps ini secara langsung.
Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong inovasi dan pembangunan komunitas dalam ekosistem.
Baca juga: Venom Ventures Fund Lakukan Investasi US$5 Juta di Everscale
Pengembang dan pengguna dapat mencoba testnet dalam dua langkah sederhana.
Pertama, unduh Venom Wallet di ponsel melalui Apple App Store atau Google Play Store, atau di desktop sebagai ekstensi Google Chrome.
Kedua, pengguna dapat memulai perjalanan mereka untuk menguji ekosistem Venom dengan mengklaim alokasi testnet gratis.
“Kami sangat senang mengumumkan peluncuran testnet publik Venom, langkah penting menuju peluncuran mainnet kami yang akan datang. Dengan blockchain asinkron kami yang sangat skalabel dan andal, kami yakin bahwa pengembang akan dapat membangun dApps yang inovatif, sementara pengguna akan dapat mengalaminya secara langsung,” kata Peter Knez, Ketua Dewan Yayasan Venom.
Pengembang akan dapat mencoba membangun di blockchain Venom asinkron yang menawarkan kecepatan pada 100k TPS, dan fitur sharding dinamis yang meningkatkan skalabilitas dan keandalan jaringan.
Jaringan Venom memiliki interoperabilitas yang tinggi dan dapat menjadi solusi bagi pengembang untuk membangun di jaringan Biaya transaksinya termasuk rendah yang sehingga memiliki potensiu untuk adopsi global.
Sebagai permulaan, Venom telah menyusun daftar dokumentasi pengembang untuk membekali pengembang dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk mulai membangun di jaringan Venom.
Baca juga: Venom Foundation Luncurkan Venture Capital Senilai $1 Miliar
Beberapa dApps akan memulai debutnya di Venom testnet. Pengguna dapat mengujinya dengan melakukan transaksi, menguji dompet asli Venom, dan banyak lagi.
Setelah testnet ini, Venom akan bersiap untuk merilis mainnet.
Venom Foundation dilisensikan oleh ADGM dan memungkinkan percepatan proyek Web3 global. Proyek ini memiliki kemampuan sharding dinamis, biaya rendah, kecepatan sangat cepat, dan skalabilitas, yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna.
Kamu bisa mendapatkan informasi terbaru soal Venom di Twitter dan grup telegram.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.