Berita Exchange · 6 min read

Uniswap, DEX Nomor Satu dalam Ruang DeFi!

Bursa Terdesentralisasi (DEX) Uniswap mengalami kenaikan hingga 600% dilihat dari jumlah likuiditas dan juga total volume di dalam protokol dan menjadi DEX nomor satu dalam ruang DeFi saat ini. Hal ini dipicu oleh semakin populernya teknologi Keuangan Desentralisasi (DeFi) dan proyek-proyek cabang dari Uniswap.

Menurut data dari CoinGecko, Uniswap berhasil melampaui beberapa pesaing utama, seperti platform Coinbase Pro terkait dengan volume harian. Saat penulisan artikel ini dilakukan saja, volume 24 jam Uniswap telah melampaui sekitar $1,028 miliar di periode yang sama saat Coinbase Pro hanya dapat mengumpulkan sekitar $797,5 juta. 

Dilansir dari data DeFi Pulse, Total Value Locked di Uniswap saat ini berada di posisi pertama di sekitar $1,61 miliar. Disusul oleh Maker di posisi kedua dengan $1,52 miliar dan Aave posisi ketiga dengan $1,52 miliar.

Total Value Locked dalam DeFi sendiri berhasil menembus $8 miliar hanya dalam beberapa minggu. Dengan Uniswap menyumbang 17,57% dari semua crypto yang dikunci dalam smart contract protokolnya.

Pesaing Baru Uniswap, Sushiswap

Kemunculan Sushiswap sebagai fork dari Uniswap membuat persaingan semakin ketat. pasalnya , Sushiswap saat ini memiliki fitur “vampire mining” yang masih berada di dalam kumpulan likuiditas Uniswap. Ini mendorong pengguna untuk melakukan staking token di dalam likuiditas Uniswap dengan imbalan token $SUSHI. Namun, sebentar lagi fitur tersebut akan segera dipindahkan ke dalam DEX SushiSwap sendiri. 

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.