TVL DeFi Turun 35%, Terendah Sejak 15 Bulan Terakhir

Mayoritas platform Decentralized Finance (DeFi) mengalami keruntuhan secara perlahan dengan turunnya mayoritas harga crypto. 

Menurut data dari DeFillama, mayoritas platform DeFi sedang turun drastis dalam jumlah dana yang terkunci atau TVL bahkan mencapai angka terendah sejak 15 bulan terakhir.  

TVL DeFi Turun Drastis

Sektor DeFi sedang mengalami penurunan drastis bersama dengan kondisi pasar crypto yang sedang negatif secara menyeluruh. 

Hanya dalam satu tahun terakhir, TVL DeFi terlihat mengalami penurunan drastis bahkan jatuh di bawah $100 Miliar pertama kali sejak nilai tertingginya di Tahun 2021. 

Secara keseluruhan sektor DeFi sempat mencapai $254 Miliar di Tahun 2021 yang merupakan nilai TVL tertingginya hingga saat ini. 

Saat ini nilainya telah turun mencapai $73,22 Miliar akibat mayoritas crypto sedang bergerak negatif. Kondisi ini membuat TVL crypto turun sekitar 70% dari nilai tertingginya. 

Terakhir kali kondisi ini terjadi adalah pada Tahun 2021 awal, lebih tepatnya sebelum DeFi mengalami peningkatan drastis menuju pertengahan Tahun 2021. 

DeFi sendiri mengalami peningkatan drastis di tahun 2021 bersama dengan sektor perbankan yang mengalami penurunan dalam suku bunga acuan. 

Dengan turunnya suku bunga acuan, maka keuntungan dari menyimpan uang di produk perbankan akan bergerak turun. 

Sehingga, investor terpaksa mencari alternatif, dan sektor DeFi menjadi alternatif terbaik dengan keuntungan per tahun yang jauh lebih tinggi dari sektor perbankan. 

Pada saat itu, mayoritas platform DeFi terlihat aman, namun semakin berkembangnya DeFi, semakin banyak proyek yang berkembang hanya untuk mencari keuntungan tapi dengan pengelolaan yang kurang baik. 

Hasilnya platform-platform tersebut mengalami kerugian besar terutama yang memiliki pengelolaan keuangan kurang baik seperti contohnya Celsius. 

Kasus-kasus tersebut sedang marak dalam beberapa bulan terakhir yang membuat kepercayaan kepada DeFi semakin turun. Hasilnya dalam satu bulan terakhir, terjadi penurunan TVL yang signifikan.  

TVL seluruh sektor DeFi mengalami penurunan hingga 35% dalam satu bulan terakhir, kehilangan $30 Miliar dalam waktu yang relatif singkat. 

Kepercayaan DeFi Sedang Turun

Awalnya DeFi dibentuk untuk memberi alternatif dari sistem perbankan, untuk memberi akses keuangan kepada pihak yang tidak diterima oleh bank. 

Selain itu, DeFi juga muncul untuk memberikan sistem keuangan yang transparan karena bergerak di blockchain publik, teknologi yang digunakan crypto. 

Akibat hal tersebut, kepercayaan kepada DeFi terus meningkat terutama semenjak adanya insiden DeFi Summer yang membuat DeFi tenar. 

Sayangnya saat ini narasi di Sektor DeFi telah berubah drastis dengan banyaknya proyek baru dengan sistem pengelolaan yang buruk. 

Maksud dari pernyataan tersebut adalah pemilik proyek tidak dapat menyediakan dana yang cukup untuk platform beroperasi dalam jangka panjang. Sehingga umumnya berujung dana investor hilang atau tidak bisa digunakan. 

Semua ini kembali pada persepsi baru di dunia DeFi yang berubah dari sebelumnya ingin memberi alternatif sistem keuangan dari perbankan menjadi keserakahan. 

Keserakahan yang dimaksud adalah, mayoritas platform DeFi saat ini justru. berlomba-lomba untuk memberi keuntungan atau yield yang tinggi, bahkan sering kali di luar batas wajar. 

Hasilnya platform tersebut harus menggunakan beberapa cara seperti utang untuk memenuhi yield tersebut, dan jika pengelolaan buruk atau terlalu bergantung pada suatu token, platform tersebut akan hancur. 

Itu juga menjadi sebab kepercayaan terhadap DeFi baru terus menurun dan mengapa DeFi generasi lama seperti AAVE, COMP, dan CRV masih bertahan walau memberi yield yang relatif kecil. 

Kondisi ini adalah masalah utama dari sektor DeFi secara menyeluruh pada saat ini karena banyaknya keserakahan yang membuat kehancuran. 

Hasil dari turunnya kepercayaan ini, mayoritas token DeFi sedang bergerak turun dalam kapitalisasi pasar. 

Dapat dilihat bahwa sejak Desember 2021, kapitalisasi pasar DeFi bergerak turun 76% hingga saat ini. 

Kemungkinan besar penurunan ini masih akan terjadi terutama dengan buruknya kondisi aset berisiko saat ini. 

Kondisi saat ini juga menjadi ilmu tambahan untuk investor agar memilih platform DeFi yang lebih aman terutama dengan meneliti pengelolaan dana proyek tersebut.