Trader BNB Cetak Keuntungan Rp16 Miliar Hanya dari Modal Rp16 Juta

Seorang investor BNB dilaporkan berhasil mengubah modal awal sebesar US$1.000 atau sekitar Rp16,5 juta menjadi lebih dari US$1 juta setara Rp16,5 miliar ketika harga BNB menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$1.000.

Menurut data Lookonchain, investor tersebut membeli BNB pada 2017 saat token native ekosistem Binance itu masih diperdagangkan di kisaran US$1. Kepemilikan awal senilai US$1.000 kini berkembang lebih dari 1.000 kali lipat dalam delapan tahun.

Menariknya, meski telah mencatat keuntungan hampir US$1 juta, data dari Nansen menunjukkan bahwa pemilik wallet “0x850” ini belum juga mengambil profit. Keputusan untuk tetap menahan BNB tersebut terjadi di tengah reli harga yang mencapai rekor tertinggi US$1.005 pada Kamis (18/9/2025).

Baca juga: BNB Catat ATH Baru, Harga Tembus US$1.000

BNB Cetak Tonggak Sejarah Baru

Lonjakan harga BNB di atas US$1.000 tak lepas dari utilitas token yang semakin luas. Marwan Kawadri, DeFi Lead sekaligus Head of EMEA di BNB Chain, menegaskan bahwa BNB memiliki karakteristik unik sebagai token jaringan yang terus berkembang.

“BNB terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat: lebih banyak developer, lebih banyak protokol, lebih banyak modal, dan lebih banyak pengguna,” ujar Kawadri, seperti dikutip dari laporan Cointelegraph.

Ia menambahkan, permintaan dari investor institusional juga meningkat seiring hadirnya Decentralized Asset Token (DAT) yang berfokus pada aset berkualitas seperti BNB.

Mantan CEO sekaligus Co-Founder Binance, Changpeng Zhao (CZ), juga memberikan refleksi atas pencapaian tersebut. Dalam postingan di X, ia menulis:

Menyaksikan #BNB naik dari harga ICO US$0,10 delapan tahun lalu hingga mencapai US$1.000 hari ini adalah sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya, tidak mewakili entitas atau jabatan apa pun, hanya sebagai anggota komunitas dan pemegang #BNB, mengucapkan terima kasih kepada semua orang di ekosistem #BNB dan kripto atas dukungannya.

Selain faktor sentimen terhadap CZ, perkembangan ekosistem BNB Chain juga menjadi pendorong utama kenaikan harga. Peluncuran berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApp), proyek DeFi, NFT, hingga tren perpetual DEX seperti Aster meningkatkan aktivitas onchain dan permintaan BNB sebagai gas fee.

Baca juga: Changpeng Zhao Dukung Peluncuran Token DEX Aster, Penantang Baru Hyperliquid