Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Thailand dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot untuk pertama kalinya di bursa lokal.
Mengutip laporan Bloomberg pada Rabu (15/1/2025), Sekretris Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC), Pornanong Budsaratragoon, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kemungkinan peluang bagi investor ritel dan institusi untuk berinvestasi di ETF Bitcoin lokal.
Sebelumnya, One Asset Management, manajer aset yang berbasis di Thailand, telah meluncurkan fund-of-funds yang memberikan eksposur terhadap ETF Bitcoin luar negeri pada Juni 2024. Namun hingga kini, belum ada izin untuk ETF lokal yang berfokus langsung pada Bitcoin.
Baca juga: Thailand Resmi Bebaskan Pajak Penghasilan Aset Kripto
Perubahan kebijakan ini muncul di tengah persaingan ketat untuk menjadi pusat aset digital antar negara di Asia-Pasifik. Singapura dan Hong Kong sebelumnya telah memperkenalan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri kripto di negaranya.
“Terlepas dari suka atau tidaknya, kita harus mengikuti adopsi kripto yang semakin meluas di seluruh dunia. Kami harus beradaptasi dan memastikan investor memiliki lebih banyak pilihan aset kripto dengan perlindungan yang memadai,” kata Pornanong.
Negeri Gajah Putih ini telah menjadi salah satu pasar yang menarik bagi perusahaan kripto seperti Binance, seiring dengan pelonggaran regulasi di negara ini. Aktivitas perdagangan aset digital di Thailand menunjukkan peningkatan signifikan, sejalan dengan lonjakan harga Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi sebesar US$108.000 pada Desember 2024.
Namun, aktivitas ini masih berada di bawah puncaknya selama masa pandemi COVID-19, menyusul serangkaian kebangkrutan perusahaan kripto pada 2022 yang sempat mengguncang pasar.
Menurut data SEC yang dikutip dari Bloomberg, jumlah akun perdagangan kripto aktif di Thailand mencapai sekitar 270.000 pada 30 November. Angka ini menunjukkan potensi yang besar untuk pasar kripto di negara tersebut, terutama jika regulasi yang mendukung dapat mempercepat adopsi dan memperluas akses bagi investor.
Di antara perkembangan terbarunya, pemerintah Thailand kini tengah menguji coba penggunaan aset kripto sebagai alternatif alat pembayaran tunai untuk para turis di Phuket, yang dirancang untuk mempermudah wisatawan asing menggunakan aset digital selama berlibur di Thailand.
Baca juga: Thailand Uji Coba Pembayaran Kripto untuk Turis di Phuket
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.