Berita Blockchain · 8 min read

Teknisi Bitcoin Temukan Kerentanan dalam Jaringan

Dua teknisi Bitcoin menemukan kembali beberapa kerentanan terkait teknologi Blockchain. Pada tahun 2018, Braydon Fuller dan Javed Khan, teknisi terkait teknologi Blockchain dan Bitcoin meluncurkan sistem bernama INVDoS pada jaringan Blockchain Bitcoin. Namun, merinci kembali kerentanan di sejumlah iterasi blockchain lainnya berupa Btcd dan Decred pada makalah penelitian terbaru mereka.

Kerentanan ini terkait dengan blok-blok dan nodes yang dapat saja menyimpan terlalu banyak informasi dan “kewalahan” oleh data tersebut. Hal ini dapat “menghentikan proses dan berpotensi membekukan proses dan komputer hingga berhenti total”.

Baca Juga: Pakar Bitcoin: Peretasan Data BlockFi Seharusnya Dapat Dicegah

Lebih lagi, laporan ini juga mencatat serangan ini termasuk ke dalam kategori yang mudah dieksploitasi oleh peretas dan merusak seluruh jaringan node Bitcoin. Dua kerentanan ini ditemukan oleh kedua teknisi tersebut pada Juni hingga Juli 2020 lalu dan berhasil meluncurkan perbaikan pada akhir Agustus 2020. 

“Belum ada eksploitasi terkait dengan kerentanan tersebut pada jaringan,” tulis Braydon Fuller dan Javed Khan dalam laporannya.

Meskipun jaringan blockchain Bitcoin masih aman hingga saat ini. Penemuan ini termasuk ke dalam kategori serangan potensial yang masif di dalam jaringan. Dengan adanya perbaikan, kecil kemungkinan peretas dapat mencuri Bitcoin dari Lightning Network.

Laporan tersebut juga menyarankan kepada para miners dan juga exchange crypto untuk segera memperbarui aplikasi mereka ke perangkat lunak paling mutakhir untuk mencegah serangan yang tidak diinginkan.

Informasi ini bisa dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.