Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Industri DeFi dihebohkan dengan aksi dari founder SushiSwap, Chef Nomi, yang mencairkan sekitar 2,5 juta SUSHI dengan rewards 18.000 ETH atau nilainya sekitar Rp88 miliar. Tidak hanya itu, Chef Nomi juga menghapus 20.000 ETH setara Rp113 miliar dari kumpulan likuiditas yang sama.
Setelah aksi kontroversialnya tersebut, diketahui Chef Nomi telah menyerahkan kekuasaannya kepada CEO FTX Sam Bankman-Fried pada 6 September 2020. Tidak hanya itu, keputusan ini membuat harga SUSHI yang tadinya berada di kisaran $11 menjadi hanya $1,13 hanya dalam beberapa hari.
Baca juga: Peneliti Temukan 10 Kelemahan Sistem Keamanan SushiSwap
Dua platform pertukaran kripto terbesar Binance dan FTX mencantumkan token SUSHI ke dalam daftar perdagangan ketika umur dari token SUSHI baru dua minggu.
Pendaftaran tersebut membuat harga token sempat melambung tinggi. Di sisi lain, banyak dari penggemar crypto yang menyayangkan langkah terlalu terburu-buru ini. CEO Changpeng Zhao sendiri tetap pada pendiriannya dan tetap bersikeras dengan listing token SUSHI ini.
Penurunan harga SUSHI hingga 88% hanya dalam lima hari membuat pasar SUSHI menjadi goyah. Terlebih belum ada kejelasan yang lebih pasti terkait dengan masa depan proyek ini. Tidak hanya itu, banyak dari para penggemar crypto yang bereaksi dan menganggap bahwa proyek ini hanyalah proyek “exit scam”.
Terlepas dari itu para eksekutif dan analis industri umumnya tetap positif terkait dengan aksi pengambilalihan tersebut. Dalam Twitter pribadinya Arthur Hayes, CEO BitMEX, mengatakan,
Meskipun demikian, masa depan proyek tersebut masih harus terus dipantau. Ini mengingat kondisi pasar yang jatuh karena aksi di atas. Ditambah banyak yang mulai mempertanyakan keabsahan dari proyek ini.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.