Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Airdrop crypto · 8 min read
Walaupun menuai berbagai kritik tentang persyaratan airdrop dan tokenomics, Starknet Foundation berhasil meluncurkan airdrop token STRK pada Selasa (20/2/24). Pemegang wallet yang memenuhi syarat, telah dapat melakukan klaim token pada website resmi.
Sebanyak 728 juta token dibagikan dalam proses airdrop ini. Token STRK sempat diperdagangkan pada harga US$3,4 berdasarkan data Coinmarketcap. Per artikel ini ditulis, STRK diperdagangkan pada harga US$1,93. Harga ini menyebabkan marketcap sebesar US$1,4 miliar dan menempati peringkat 55 market cap.
Berdasarkan rekap data dari Lookonchain, terdapat pemburu airdrop yang mendapatkan akumulasi sebanyak 1,22 juta STRK dari sekitar 1.800 wallet. Berdasarkan harga saat ini (21/2/24), maka nilai airdrop yang diperoleh adalah US$2,35 juta atau sekitar Rp36,8 miliar.
Another airdrop hunter also received 1.22M $STRK($2.4M) via ~1.8K wallets.https://t.co/MCkUjWGFijhttps://t.co/LMR3FIDCGJ pic.twitter.com/Xzh80FF5lH
— Lookonchain (@lookonchain) February 21, 2024
Baca juga: Layer-2 Starknet Airdrop 728 Juta Token STRK
Tidak semua komunitas pada ekosistem Starknet puas dengan pelaksanaan airdrop, terutama pada persyaratan yang ditentukan. Beberapa orang di komunitas mengklaim bahwa mereka diabaikan secara tidak adil.
Anggota dewan Starknet Foundation dan salah satu pendiri StarkWare, Eli Ben-Sasson, mengatakan bahwa timnya menyadari beberapa hal kecil yang mungkin perlu diperbaiki.
“Kami menyadari bahwa beberapa anggota komunitas yang berdedikasi dan pengguna jaringan merasa mereka telah terabaikan karena kriteria tertentu (untuk menerima airdrop), dan kami sedang aktif bekerja untuk menanggapi kekhawatiran ini.” ungkap Ben-Sasson.
Selain itu, banyak kritik tentang jadwal unlock token yang memiliki selang waktu singkat, yakni hanya dua bulan setelah peluncuran token (token generation event, TGE). Tetapi pihak StarkWare menekankan bahwa mereka selalu terbuka tentang rencananya.
“Hal yang paling penting adalah transparansi penuh, yang diterima pembaca dan publik,” kata Ben-Sasson, menegaskan bahwa bahkan jika vesting token itu ditunda, jumlah total token yang beredar nanti pada November 2024 akan sama.
Ben-Sasson juga dengan tegas menolak setiap gagasan bahwa unlock token mungkin mempertanyakan fokus StarkWare.
“Sejauh mata memandang setidaknya 150 karyawan StarkWare akan melakukan satu hal yang terus-menerus menjadi pelopor dalam ruang rollups.” kata Ben-Sasson.
Baca juga: Aktivitas Layer-2 Starknet Turun Drastis Pasca Umumkan Airdrop
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.