
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Stablecoin · 8 min read
PayPal, penyedia layanan keuangan online global, memperluas jangkauan stablecoin PayPal USD (PYUSD) ke delapan jaringan blockchain baru, dengan tujuh di antaranya terintegrasi melalui Stargate Hydra, bridge milik LayerZero.
Dalam keterangan resmi pada Kamis (18/9/2025), Melalui integrasi Stargate Hydra, akan hadir versi permissionless dari PYUSD bernama PYUSD0 yang bersifat “fully fungible” dengan PYUSD native, sehingga dapat dipertukarkan dan digunakan lintas blockchain. LayerZero menjelaskan bahwa mekanisme ini memungkinkan proses minting, burning, dan distribusi PYUSD0 secara lebih terbuka.
Blockchain baru yang akan mendukung PYUSD0 mencakup Tron, Avalanche, Aptos, Abstract, Ink, Sei, dan Stable. Sementara itu, versi permissionless yang sudah ada di Berachain (BBYUSD) dan Flow (USDF) akan diperbarui menjadi PYUSD0. Pada hari yang sama, PayPal juga mengumumkan ekspansi PYUSD ke jaringan Stellar.
Langkah ini melanjutkan integrasi PYUSD sebelumnya di Ethereum, Solana, dan Arbitrum, menjadikannya salah satu stablecoin dengan aksesibilitas paling luas di ekosistem kripto.
Co-Founder dan CEO LayerZero Labs, Bryan Pellegrino, menilai langkah PayPal ini sebagai sinyal penting evolusi keuangan global.
“Integrasi seperti ini membuat jelas bahwa kita tengah memasuki era pasar keuangan global yang tanpa batas dan beroperasi 24 jam. Hasilnya adalah pengalaman menggunakan uang yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi modern,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya PYUSD0, pengguna yang menyimpan stablecoin ini secara self-custody dapat memindahkan aset mereka lintas blockchain tanpa harus bergantung pada infrastruktur perbankan tradisional.
Peluncuran di Stellar juga memberikan nilai tambah, mengingat jaringan ini dikenal dengan biaya transaksi rendah, konfirmasi hanya lima detik, serta popularitasnya di negara berkembang sebagai sarana penyimpanan nilai berbasis dolar AS.
Baca juga: PayPal Resmi Hadirkan Fitur P2P Kripto di AS
Tren adopsi ini terjadi di tengah proyeksi Departemen Keuangan AS yang memperkirakan pasar stablecoin global akan tumbuh dari US$295 miliar menjadi US$2 triliun pada 2028. Dorongan besar juga datang setelah Presiden AS, Donald Trump, menandatangani GENIUS Act pada Juli lalu, regulasi komprehensif terkait stablecoin yang dinilai paling progresif sejauh ini.
Meski demikian, PYUSD masih tertinggal jauh dibanding para penerbit stablecoin utama. Data CoinGecko menunjukkan Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masih mendominasi pasar dengan kapitalisasi masing-masing US$171 miliar dan US$74 miliar. Sebagai perbandingan, PYUSD berada di peringkat ke-11 dengan kapitalisasi hanya US$1,3 miliar.
PYUSD sendiri diterbitkan oleh Paxos dan pertama kali diluncurkan pada Agustus 2023, menandai langkah besar PayPal dalam memasuki industri aset kripto.
Baca juga: PayPal Izinkan Bisnis Terima Pembayaran Kripto Lewat Fitur Baru
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.