Sony dan Animoca Brands Kolaborasi Kenalkan Budaya Anime ke Web3 Lewat Soneium

Blockchain Soneium milik Sony resmi menjalin kemitraan strategis dengan Animoca Brands untuk mendorong perkembangan budaya anime di dunia Web3.

Menurut keterangan resmi pada Kamis (27/3/2025), kolaborasi ini memungkinkan integrasi identitas digital bertema anime ke dalam ekosistem terdesentralisasi. Sebagai bagian dari kerja sama ini, platform infrastruktur identitas digital milik Animoca, Moca Network, akan membangun identity layer di atas blockchain Soneium.

Baca juga: Lamborghini Gandeng Animoca Brands untuk Hadirkan Supercar ke Web3

Integrasi Anime ID

Proyek perdana dari kolaborasi ini adalah peluncuran Anime ID, sistem identifikasi dan reputasi terdesentralisasi yang digagas oleh San FranTokyo.

Anime ID dikembangkan oleh San FranTokyo sebagai inisiatif yang menjembatani budaya anime dan manga tradisional dengan teknologi blockchain. Identitas digital ini dirancang agar penggemar anime dapat mengakses berbagai aplikasi Web3 hanya dengan satu akun yang merepresentasikan diri mereka sebagai penggemar sejati.

Untuk mewujudkannya, Soneium akan mengintegrasikan Account, Identity, and Reputation Software Development Kit (AIR SDK) dari Moca Network. Integrasi ini memungkinkan pengguna membuat akun dengan identitas dan kredensial unik yang bisa digunakan di berbagai aplikasi terdesentralisasi (DApps) di ekosistem Soneium.

Anime ID akan menjadi proyek pertama yang mengadopsi AIR SDK, sekaligus membuka jalan bagi keterlibatan penggemar anime yang lebih dalam di platform Soneium. San FranTokyo juga akan berkolaborasi dengan Animoca Brands untuk meluncurkan kampanye budaya bertema anime yang ditujukan untuk menarik penggemar anime global ke dalam dunia Web3.

Baca juga: Akun X Founder Animoca Brands Kena Hack, Dipakai Promosi Token MOCA Palsu

Misi Bangun Ekosistem Digital Terpadu di Web3

Yat Siu, Co-founder dan Executive Chairman Animoca Brands, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan masa depan Web3 yang saling terhubung.

“Integrasi infrastruktur identitas dari Moca Network tidak hanya meningkatkan pengalaman hiburan, tapi juga membentuk ekosistem digital yang mulus. Kemitraan ini memberi pengguna Soneium identitas digital terpadu yang menyatukan dunia anime, gim, dan blockchain,” terangnya.

Jun Watanabe, Chairman dari Sony Block Solutions Labs yang mengembangkan Soneium, menambahkan bahwa sektor anime sebagai salah satu industri hiburan terbesar memiliki potensi luar biasa. Melalui integrasi AIR SDK dan Anime ID, Sony berupaya untuk mengajak penggemar anime untuk mulai bergabung ke ekosistem blockchain.

Sementara itu, David Taing, kepala proyek San FranTokyo, menyoroti bahwa Anime ID hadir untuk menyederhanakan pengalaman interaksi penggemar dengan blockchain.

“Kami ingin membuat keterlibatan di blockchain terasa lebih natural bagi penggemar anime dan manga. Anime ID menawarkan satu identitas sederhana yang bisa digunakan di seluruh aspek fandom mereka,” ungkap Taing.

Sony Block Solutions Labs pertama kali meluncurkan testnet publik Soneium pada 28 Agustus 2024. Blockchain layer-2 ini dikembangkan dengan tujuan membangun komunitas penggemar yang terhubung dengan kreator melalui nilai-nilai yang beragam lewat teknologi terdesentralisasi. Adapun, mainnet Soneium secara resmi diluncurkan pada awal Januari tahun ini.

Tren budaya anime baru-baru ini semakin berkembang di sektor Web3. Yang terbaru, OpenAI merilis fitur pembuatan gambar di ChatGPT-4o. Hasilnya, media sosial dibanjiri gambar bergaya Studio Ghibli. Fenomena ini bahkan memicu lahirnya meme coin bertema Ghibli di Solana.

Baca juga: Fitur Baru ChatGPT Picu Lonjakan Meme Coin Bertema Ghibli di Solana