Berita Industri · 8 min read

Solana dan Base Pimpin Sektor DePIN 2024

Apa itu DePIN

Messari sebagai penyedia layanan dan intelijen pasar kripto, memroyeksikan Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN) bakal tumbuh 100-1000x dalam dekade, dengan Solana dan Base yang mendapatkan pangsa pasar terbesar.

Proyek DePIN mendapatkan daya tarik yang luar biasa pada tahun 2024, ketika pasar kripto meningkat dua kali lipat, DePIN melampaui pertumbuhan ini dengan dukungan kecerdasan artifisial (AI). Sektor ini memiliki kurang dari 0,1% dari pasar senilai lebih dari US$1 triliun atau sekitar Rp16.285 triliun.

Chain wars” semakin meningkat dengan Solana dan Base mendapatkan pangsa pasarnya masing-masing. Solusi interoperabilitas seperti Wormhole dan LayerZero telah mendorong DePIN untuk mengadopsi strategi multi-chain, memperluas basis pengguna mereka tetapi memecah likuiditas.

Budaya “fokus pada latensi” Solana tampaknya telah mengumpulkan para inovator di lapisan infra, sementara merek dan distribusi ritel Coinbase telah menarik para pendiri yang berfokus pada konsumen ke Base.

Baca juga: 5 Proyek Kripto DePIN Potensial 2024

DePIN Selain Solana dan Base

Dari 22 token DePIN terkemuka, hanya empat yang terdepresiasi setelah TGE, dengan Virtuals Protocol memimpin dengan pertumbuhan lebih dari 30.000%. NEURAL dan NodeAI juga menunjukkan kinerja yang luar biasa karena masing-masing tumbuh lebih dari 2.000%.

Modal tahap akhir diarahkan ke beberapa proyek yang menonjol dan didukung oleh VC tingkat atas. Proyek-proyek ini meluncurkan token dengan nilai 50-100x, dan sering kali mencapai FDV miliaran dolar.

Upaya komunitas juga terbukti sangat penting karena US$230 juta atau sekitar Rp3,7 triliun berhasil dikumpulkan pada tahun 2024 melalui penjualan node, crowdfunding, dan kumpulan likuiditas milik protokol.

DePIN juga alat bagi pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah infrastruktur. Laporan tersebut menyatakan, para pemimpin menggunakannya untuk mengatasi masalah utama, seperti mempromosikan kedaulatan AI di Tanzania dan menjembatani kesenjangan digital di Meksiko, untuk beresonansi dengan para pemilih dan mengamankan kemenangan pemilu.

Baca juga: Mengenal DePIN Inovasi untuk Tingkatkan Adopsi Kripto

DePIN di 2025

Perusahaan venture capital dan hedging kripto, Pantera Capital, memperkirakan tahun 2025 akan menjadi tahun yang krusial bagi DePIN, dengan kejelasan peraturan yang berpotensi menghilangkan hambatan utama bagi investor dan inovator.

Grayscale Research juga menggemakan sentimen serupa dan menyatakan bahwa DePIN telah muncul sebagai fokus utama dalam daftar 20 besar investasi kripto.

Baca juga: Pendapatan Proyek DePIN AI Naik Ratusan Kali Sejak 2022

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.