
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Perusahaan investasi aset digital SharpLink Gaming kembali menambah porsi kepemilikan Ethereum (ETH) dalam jumlah besar. Dalam pembelian terbarunya, SharpLink mengakumulasi sebanyak 83.562 ETH senilai US$264,5 juta atau sekitar Rp4,3 triliun.
Dalam postingan di X pada Selasa (5/8/2025), SharpLink menyebut bahwa akumulasi ini dilakukan dalam rentang waktu 28 Juli hingga 3 Agustus 2025, dengan harga rata-rata pembelian sebesar US$3.634 per ETH.
Dengan tambahan ini, total kepemilikan ETH SharpLink kini mencapai 521.939 ETH, dengan valuasi mendekati US$1,89 miliar atau sekitar Rp31 triliun.
Berbeda dengan sebagian besar institusi lain yang menyimpan ETH secara pasif, SharpLink memilih untuk meng-staking seluruh aset ETH miliknya. Strategi ini memungkinkan perusahaan memperoleh imbal hasil dari mekanisme proof-of-stake (PoS) Ethereum.
Hingga saat ini, SharpLink telah mengantongi 929 ETH sebagai imbal hasil kumulatif dari aktivitas staking, dengan nilai sekitar US$3,3 juta atau Rp53 miliar.
Perusahaan juga memiliki metrik unik bernama “ETH concentration”, yakni ukuran berapa banyak ETH yang mendukung tiap lembar saham yang beredar. Metrik ini saat ini berada di angka 3,66, naik 83% sejak strategi akumulasi ETH pertama kali dijalankan pada pertengahan Juni 2025.
Baca juga: Ethereum Genap 10 Tahun, Begini Perjalanan dan Transformasinya
Strategi agresif SharpLink dalam memborong ETH dimulai sejak 13 Juni 2025, saat perusahaan pertama kali mengumumkan pembelian Ethereum senilai US$463 juta. Kala itu, SharpLink sempat menyandang status sebagai pemegang ETH publik terbesar di dunia.
Namun, posisi tersebut kini telah direbut oleh BitMine Immersion Technologies, yang pada 4 Agustus 2025 menambah 208.137 ETH ke dalam portofolionya. Dengan akumulasi total 833.137 ETH, BitMine kini menguasai aset senilai lebih dari US$3 miliar atau setara Rp49 triliun.
Menurut data Strategic ETH Reserve, BitMine saat ini menempati posisi keempat dalam peringkat cadangan kripto global, tepat di bawah Strategy, MARA Holdings, dan Twenty One Capital.
Sementara itu, beberapa entitas besar lain juga tercatat memiliki simpanan ETH yang signifikan, seperti The Ether Machine dengan 345.000 ETH (US$1,27 miliar), dan Ethereum Foundation 232.600 ETH (US$855 juta).
Baca juga: The Ether Machine Borong 15.000 ETH Bernilai Rp938 Miliar
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.