Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Seorang pengguna membayar biaya transaksi sebesar 4,03 BTC atau sekitar Rp2,7 miliar, melebihi jumlah yang sebenarnya diperlukan untuk memproses transfer, menurut data Mempool. Hal ini membuat biaya yang dibayarkan sekitar 138% dari ukuran transaksi itu sendiri.
Transaksi ini dibayar dengan biaya 30 ribu kali lipat dari biaya transaksi rata-rata. Secara khusus, pengguna membayar 1.800.890 satoshi per vByte (sat/vB), yakni suatu metrik untuk menghitung permintaan ruang blok Bitcoin pada waktu tertentu. Untuk blok tersebut, transaksi standar hanya membayar sekitar 60 sat/vB.
Baca juga: Data PT KAI Diretas, Minta Tebusan 11,69 Bitcoin
Hal ini besar kemungkinan terjadi ketika pengguna mengubah konfigurasi UTXO Bitcoin. UTXO merupakan singkatan dari Unspent Transaction Output, yang berarti transfer BTC individual yang berada secara terpisah dalam dompet Bitcoin seorang pengguna.
Secara umum, sebaiknya hindari membagi BTC menjadi beberapa UTXO kecil. Ketika mengirimkan jumlah BTC, pengguna harus membayar biaya pada setiap UTXO yang bergerak, yang berarti semakin banyak UTXO semakin mahal biaya transaksi yang harus dibayarkan.
Data on-chain menunjukkan bahwa pengguna ini sedang mencoba mengkonsolidasikan UTXO-nya untuk menggabungkan beberapa output kecil menjadi satu output yang lebih besar.
Beberapa hari sebelumnya, pengguna ini telah menerima dua transaksi Bitcoin senilai 2,9 BTC dan 4,03 BTC, nilai yang sama dengan transfer dan biaya pada hari Selasa (16/1/24).
Karena kelebihan biaya transaksi dalam jumlah besar ini tak lazim terjadi, umumnya miner yang menerima pembayaran itu akan mengembalikan biaya ke akun pengirim.
F2Pool have sent the 19.82108632 BTC fee overpayment back to Paxos https://t.co/IB32RNq5uO
— mempool (@mempool) September 15, 2023
Sebagai contoh, pada bulan September 2023, pool penambangan Bitcoin, F2Pool mengembalikan dana kepada Paxos setelah secara tidak sengaja membayar sekitar US$500.000 untuk suatu transaksi Bitcoin.
Baca juga: Transaksi Bitcoin Terbesar Baru Saja Terpecahkan, Berapa Ya Nilainya?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.