Berita Bitcoin · 8 min read

SenseTime, Startup AI yang Didukung Alibaba Membantu Tiongkok Menangani Digital Yuan

Tiongkok telah bergerak maju dengan proyek-proyek blockchain di tengah krisis pandemi Covid-19 ini. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Tiongkok dengan memanfaatkan kemitraan pada teknologi lainnya untuk melanjutkan pengembangan Digital Yuan Tiongkok.

Perusahaan startup kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) yang ada di sana, SenseTime telah melakukan kemitraan tersebut dengan People’s Bank of China (PBoC) Digital Currency Research Institue untuk memberikan keahliannya di bidang kecerdasan buatan di tengah test yang telah dilaporkan dari Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC).

SenseTime Mempercepat Kemajuan AI dalam Kerjasama dengan PBoC

SenseTime, yang konon merupakan startup AI bernilai tinggi di dunia dengan nilai lebih dari $7,5 Miliar, akan bekerja dengan PBoC untuk meningkatkan kontrol risiko dan kapabilitas operasional di seluruh lembaga keuangan, hal ini dilansir dari kantor berita setempat South China Morning Post melaporkan pada 27 April 2020. SenseTime didukung oleh perusahaan niaga global raksasa, Alibaba, yang membuat SenseTime memimpin dengan pendanaan hingga mencapai $600 Juta pada tahun 2018.

Menurut laporan pada 27 April 2020 oleh SenseTime, startup yang berbasis di Hong Kong tersebut membentuk divisi riset bersama Digital Currency Research Institute untuk mempercepat adopsi AI dalam sistem keuangan:

“Kedua pihak akan bersama-sama membentuk badan penelitian dan inovasi, mengambil skenario aplikasi, dan besama-sama mengembangkan aplikasi berbasis AI di bidang keuangan, serta mempercepat kemajuan penelitian invovasi AI tersebut.”

Baca juga: Bank of China: Yuan Digital Tidak Akan Menyebabkan Inflasi

Tiongkok Mempercepat Proyek Blockchain dan Digital Yuan di Tengah Krisis Covid-19

Kemitraan ini datang di tengah percepatan pemerintah Tiongkok dalam mengembangkan inisiatifnya terkait blockchain dan cryptocurrency.

Digital Yuan Tiongkok sendiri dilaporkan telah melakukan uji coba di empat kota Shenzhen, Xiongan, Chengdu, dan Suzhou. Raksasa industri makanan Amerika, Starbucks dan McDonald dilaporkan ikut mendukung pembayaran Digital Yuan ini di wilayan Xiongan, salah satu dari empat lokasi program percontohan. Menurut laporan lokal, Digita Yuan Tiongkok ini dijadwalkan akan diluncurkan ke publik pada Mei 2020.

Bersamaan dengan CBDC, Tiongkok secara aktif bekerja pada implementasi blockchain nasional. Pada 25 April 2020 lalu, Tiongkok dilaporkan telah meluncurkan Jaringan Layanan Berbasis Blockchain setingkat negara untuk penggunaan secara komersial. Didirikan oleh entitas yang dikelola negara seperti Pusat Informasi Negara, proyek ini telah diluncurkan dalam melakukan percobaannya pada akhir 2019 lalu.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.