Berita Altcoins · 5 min read

Sempat Tertunda, Shiba Inu Resmi Rilis Token TREAT

Ekosistem Shiba Inu secara resmi mengumumkan perilisan token tata kelola TREAT. Meski begitu, tim pengembang di balik Shiba Inu baru-baru ini mengumumkan bahwa token tersebut tidak akan diluncurkan ke publik sebelum 14 Januari.

Rilis token TREAT ini sempat tertunda terkait penggalangan dana, seperti putaran venture capital (VC) senilai US$12 juta atau sekitar Rp194,1 miliar pada April 2024 untuk blockchain privasi Layer-3.

Baca juga: Token TREAT dari Shiba Inu Raih Dana Rp194 Miliar

Pentingnya Token TREAT untuk Shiba Inu

Keberadaan token TREAT sangat penting bagi visi Shiba Inu untuk menjadi terdesentralisasi sepenuhnya. Setelah diluncurkan, token ini akan memungkinkan tata kelola, reward, dan penggunaan di dunia nyata dalam ekosistem. Token tersebut adalah “capstone and key” untuk masa depan Shiba Inu.

TREAT juga akan mendukung WOOF Wars: Farming 2.0, sebuah sistem pertanian hasil panen yang canggih di mana pengguna akan dapat meningkatkan keuntungan mereka.

Dengan menggunakan veTREAT (vote escrowed TREAT), para pemilik token tersebut akan dapat berpartisipasi dalam proses tata kelola. Sementara penyedia likuiditas akan mendapatkan imbalan ekstra.

Sistem ini dimaksudkan untuk meningkatkan desentralisasi jaringan Shiba Inu sehingga para pemegangnya dapat memutuskan masa depan koin.

Selain tata kelola, TREAT akan dimasukkan ke dalam SHIB Pay, sebuah sistem pembayaran on-chain. Ini akan memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dalam ekosistem Shiba Inu tanpa melibatkan prosesor konvensional dan dengan bantuan verifikasi blockchain. Tim Shiba Inu telah mengungkapkan bahwa TREAT akan berperan penting dalam masa depan revolusi perdagangan kripto.

TREAT Palsu yang Menimbulkan Kebingungan

Penundaan rilisnya token TREAT sempat menimbulkan kebingungan karena adanya klaim terkait token palsu.

TREAT palsu ini awalnya diketahui dari pengguna X (dulunya Twitter) bernama CryptoMumms memposting bahwa token TREAT telah diluncurkan pada bulan Januari 2023.

Pemimpin dari ekosistem Shiba Inu, Shytoshi Kusama (nama samaran), dengan cepat bergerak dan menanggapi postingan tersebut, kemudian menunjukkan bahwa TREAT belum diluncurkan dan meminta komunitas tidak berinteraksi dengan token palsu ini.

TREAT palsu tersebut saat ini beroperasi di ShibaSwap melalui alamat kontrak wallet “0xFBD… 146B” dan telah menyesatkan orang tentang keberadaannya. DEXTools menunjukkan bahwa kapitalisasi pasarnya adalah US$2,86 juta atau sekitar Rp46,2 miliar.

Pada saat artikel ini ditulis, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,00002402 atau sekitar Rp0,3885, turun 0,36% dalam 24 jam terakhir. Token ini telah meningkat hampir 10% sejak awal tahun. Shiba Inu memiliki empat token dalam ekosistemnya: SHIB, LEASH, BONE, dan TREAT.

Baca juga: Awas! Token TREAT Shibarium Palsu Beredar, Komunitas Diminta Waspada

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.