Berita Bitcoin · 6 min read

Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto Diciduk Intelijen AS Dalam Film Terbaru!

Baru-baru ini beredar kabar mengenai keberadaan Satoshi Nakamoto! Nakamoto yang merupakan pionir pencipta mata uang crypto dan menjadi incaran semua orang ini, berhasil diciduk dan diinterogasi oleh Badan Keamanan Nasional AS. Ia dipaksa memberikan informasi terkait mata uang crypto, agar pemerintah dapat mengambil alih dan menghancurkan ruang crypto ini.

Jalan cerita tersebut merupakan plot dari sebuah film yang sedang dalam produksi berjudul “Decrypted”. Film yang mengusung genre dark comedy ini diperkirakan akan rilis pada akhir tahun 2020. Film ini sendiri ditulis oleh Mick Sands dan disutradarai oleh Tom Sands. 

Satoshi Nakamoto yang menjadi sorotan di sini akan diperankan oleh Akie Kotabe, seorang aktor Amerika keturunan Jepang yang pada tahun 2014 sukses memerankan film bergenre thriller berjudul Everly. Aktor-aktor kawakan seperti Sophia Myles, David Hoflin, Emilia Fox, Don Gilet, dan Kevin McNally juga akan juga ikut andil dalam film produksi Substantial Films asal Inggris ini.

Produksi Film Akan Fokus pada Satoshi Nakamoto?

Dalam situs resmi Substantial Films dijelaskan bahwa film ini masih dalam tahap produksi dan sudah menyelesaikan hampir 70% produksinya, tetapi harus menunda lainnya karena terkendala akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia. 

“Segera setelah pandemi mereda, kami akan melanjutkan pengambilan gambar dari adegan yang tersisa. […] Sementara menunggu, kami akan memulai mengedit jalan cerita yang kami punya, sehingga film tetap akan bergerak meski produksi sempat terhenti sementara,” jelas klarifikasi dari perusahaan produksi film tersebut.

Dilansir dari wawancara yang dilakukan Cointelegraph dengan produser Decrypted, Phil Harris film tersebut akan mengeksplorasi ruang crypto secara keseluruhan. Ia juga menegaskan bahwa tim produksi melakukan penelitian mengenai unsur-unsur yang ada dalam industri mata uang crypto ini. Ini menunjukkan film tidak hanya akan fokus kepada Satoshi Nakamoto, tetapi intrik di dalam industri ini juga.

Lebih lanjut, Harris juga membeberkan bahwa produksi film ini didanai menggunakan mata uang crypto. Ia berharap bahwa film ini akan menjadi bagian dari perkembangan revolusi crypto dalam bidang seni perfilman. Untuk tempat tayangnya sendiri, Harris menjelaskan Decrypted nantinya akan dirilis pada platform-platform video-on-demand berbasis, seperti Livetree, Breaker, Movieschain, dan Cinezen. Serta berharap bisa menjual hak filmnya di platform utama seperti Netflix dan Amazon Prime

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.