Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Internet terguncang ketika rumor bahwa smartphone andalan Samsung, Galaxy S10 berpotensial mendukung cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum melalui aplikasi Keystore Blockchain.
Samsung mengungkapkan kebenaran dari aplikasi Blockchain Keystore yang berfungsi sebagai dompet kripto untuk cryptocurrency teratas, namun, cryptocurrency yang paling penting tidak akan didukung saat peluncuran nanti. Hal ini dikonfirmasi dari laporan utama dari video unboxing diseluruh web.
Samsung Galaxy S10 secara resmi diluncurkan pada 8 Maret 2019 tetapi sudah ada beberapa penggemar smartphone yang beruntung telah mendapatkan versi ritel akhir dari smartphone andalan terbaru Samsung. Para penggemar yang lebih awal mendapatkan Samsung Galaxy S10 telah mengupload video unboxing untuk mendemonstrasikan kunci tampilan smartphone ini, yang salah satunya adalah dompet crypto baru bernama Blockchain Keystore.
Salah satu video demonstrasi mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S10 akan diluncurkan tanpa Bitcoin, cryptocurrency terkemuka dengan kapitalisasi pasar dan tidak diragukan lagi aset paling penting dalam ruang kripto. Tetapi aplikasi ini mendukung Ethereum.
Baca juga: Samsung Galaxy S10 Akan Dukung Bitcoin dan Ethereum
Saat ini tidak diketahui apakah token ERC-20 didukung lebih lanjut dengan menggunakan alamat dompet Ethereum. Banyak dompet kripto lainnya lebih menggunakan Ethereum dikarenakan alamat dompet yang sama digunakan untuk menerima Ether (ETH) selain berbagai token ERC-20 seperti Basic Attention Token (BAT), 0x (ZRX), Maker (MKR), dan ratusan lagi.
Namun, tidak adanya Bitcoin adalah sebuah kelalaian, karena Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dari semua cryptocurrency, memiliki dukungan regulator paling banyak, volume transaksi tertinggi. Bitcoin juga wajah cryptocurrency di mata publik.
Bitcoin mungkin dapat masuk ke aplikasi Blockchain Keystore Samsung Galaxy S10 melalui pembaruan, dan mungkin akan segera terjadi. Bukan hal yang umum untuk perusahaan smartphone meluncurkan produk mereka pada hari yang sama pembaruan perangkat lunak utama dirilis. Namun, mengingat terbatasnya ketertarikan masyarakat umum dalam cryptocurrency, Samsung mungkin tidak melihat pengembangan aplikasi lebih lanjut sebagai prioritas.
Smartphone yang berbasis blockchain dilengkapi dengan dompet cryptocurrency terintegrasi merupakan tren yang berkembang, karena produsen smartphone mencari titik penjualan yang berbeda di antara lautan smartphone yang berfungsi sama
Selain unggulan Samsung, HTC Exodus memiliki tampilan berbasis blockchain yang terpisah dari sistem operasi Samsung, sementara pendatang baru, Sirin Labs baru-baru ini merilis smartphone FINNY yang berbasis blockchain, dan Pundi X menyiapkan XPhone untuk peluncuran Q2 2019. Diharapkan bahwa seiring adopsi cryptocurrency bertumbuh, perusahaan lain akan mengikuti, termasuk Apple yang telah mendominasi pasar smartphone sejak awal.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.