Berita Bitcoin · 5 min read

Rothschild Investasi GBTC, Grayscale Beli Rp15,5 Triliun Bitcoin

Rothschild Investment Corporation, salah satu perusahaan investasi terbesar di Amerika milik keluarga terkaya di dunia, Rothschild, telah menambah kepemilikannya dalam Reksadana Bitcoin Grayscale (GBTC).

Tercatat bahwa Rothschild menambah kepemilikannya menjadi 30.454 lembar setelah Securities and Exchange Commission (SEC) mencatat pembelian sebesar 6.000 lembar.

Rothschild Menambah Kepemilikan GBTC

Sebelum transaksi ini terjadi, Rothschild dikabarkan memiliki sekitar 24.500 GBTC pada Oktober 2020 saat Bitcoin berada di sekitar $20.000. Saat ini, total investasi Rothschild pada GBTC adalah sekitar $1 Juta dengan satu lembar GBTC yang bernilai $33,05 atau senilai Rp466.000.

Peningkatan kepemilikan GBTC oleh Rotschild menjadi salah satu sentimen positif penting di dunia crypto akibat dapat mendorong harga Bitcoin untuk naik. Sebelumnya Bitcoin berhasil mencapai $41.000 di awal Januari walau saat ini mulai terlihat stagnan.

Baca juga: 8 Perusahaan Publik Dengan Portofolio Bitcoin Terbesar

GBTC adalah kode untuk Reksadana Bitcoin Grayscale yang merupakan singkatan dari Grayscale Bitcoin Trust. Reksadana tersebut mencerminkan sekitar $24 Miliar dari total aset yang dikelola Grayscale saat ini.

GBTC memberikan pencapaian baru untuk Grayscale pada kuartal terakhir Tahun 2020 setelah menghasilkan $217,1 Juta dana yang masuk per minggu. Melalui reksadana ini, Grayscale mempermudah investor untuk membeli Bitcoin tanpa harus memiliki Bitcoin dengan kepemilikan dari GBTC ini.

Grayscale Meningkatkan Persediaan Bitcoin

Grayscale baru saja menambah kepemilikan Bitcoinnya sebanyak 35.970 Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar $1,16 Miliar. Transaksi tersebut terjadi dalam kurun waktu dua minggu terakhir menurut data dari GBTC Bitcoin Tracker.

Akibat transaksi ini, Grayscale memegang kedudukan sebagai institusi yang memiliki jumlah persediaan Bitcoin terbesar . Kedudukan ini terlihat terus meningkat tidak hanya akibat investor ritel namun juga investor institusional lain yang membeli GBTC.

Investasi Rothschild terhadap GBTC menggarisbawahi ketertarikan investor institusional terhadap mata uang crypto. Grayscale bersama beberapa institusi seperti MicroStrategy telah meningkatkan persediaan Bitcoinnya.

Akibat transaksi tersebut, harga Bitcoin terus terlihat mengalami apresiasi bersama dengan PayPal yang memberikan kemudahan terhadap transaksi mata uang crypto.

Baca juga: Bitcoin Kembali ke $40.000, Grayscale Diduga Jadi Penyebab

Dorongan institusi terhadap Bitcoin masih terus terlihat kuat akibat kekuatan Bitcoin pada masa pandemi yang mendorongnya untuk masuk ke kategori aset yang layak untuk investasi jangka panjang  dan sebagai pelindung.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.