Bersponsor · 7 min read

Remittix Manfaatkan Momentum PayFi untuk Saingi Pemain Besar Kripto

proyek kripto inovatif

Sebagai platform pembayaran lintas batas yang memanfaatkan momentum PayFi (payment finance), Remittix memiliki proyeksi bahwa PayFi dapat bernilai US$250 triliun karena memungkinkan pengguna mengirim fiat ke rekening bank mana pun di seluruh dunia melalui wallet kripto mereka.

Terlebih, platform Remittix diklaim sudah melampaui platform pembayaran tradisional yang sudah lebih dahulu populer seperti Stripe, Wise dan MoneyGram. Alasannya adalah Remittix mendukung lebih dari 50 mata uang kripto dan tidak membebankan biaya valas, serta tentu saja layanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih inklusif.

Keunggulan ini membuat Remittix telah mengumpulkan lebih dari US$2 juta atau sekitar Rp32,4 miliar dari presale native token mereka, RTX, yang telah terjual sebanyak 120 juta token. Saat ini, harganya masih di rentang US$0,0193 atau sekitar Rp312, memungkinkan investor untuk membeli token tersebut di harga yang cukup murah.

Dengan membeli token RTX, investor dapat menggunakan berbagai fitur seperti staking dan tata kelola. Untuk APY dari staking RTX mencapai 8%, namun jika investor menjadi anggota Program VIP, terutama hingga tier 3 (tingkat tertinggi), investor berkemungkinan mendapatkan APY hingga 18%, dua kali lipat dari APY yang didapatkan investor biasa.

Baca juga: Remittix Hadirkan Inovasi Pembayaran Kripto-Fiat Lintas Negara

Kesempatan Stellar dan Ripple Tahun Ini

Untuk Stellar sendiri, platform ini juga telah melakukan ekspansi ke sektor pembayaran lintas batas karena bermitra dengan MoneyGram untuk meningkatkan konversi uang tunai menjadi mata uang kripto yang efisiensi, pesaing berat dari platform Remittix.

Sayangnya, ekspansi ini belum bisa membuat native token Stellar, XLM, mengalami kenaikan. Saat artikel ini ditulis, XLM mengalami penurunan 12,34% selama sepekan terakhir, menyentuh harga US$0,3995 atau sekitar Rp6 ribu.

Di sisi lain, Ripple memiliki kesempatan lebih baik karena meningkatnya adopsi, perluasan kemitraan, dan dukungan dari pemerintahan baru presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang ramah kripto. Mendukung potensi bullish untuk native token Ripple, XRP.

Saat artikel ini ditulis, XRP juga mengalami penurunan selama sepekan terakhir, yaitu 5,73%. Mencapai harga US$2,3 atau sekitar Rp37 ribu. Masih mencari katalisator baru untuk membawa harganya ke rentang yang diharapkan oleh investornya, yaitu US$5 atau sekitar Rp81 ribu.

Baca juga: CEO Ripple Umumkan Stablecoin RLUSD Disetujui Pemerintah

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.