
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 7 min read
Protokol pinjaman lintas-rantai, Radiant Capital (RDNT), diserang dan kehilangan 1.900 ETH, senilai sekitar US$4,5 juta, (3/1). Menurut DefiLlama, protokol saat ini memiliki total nilai terkunci sekitar US$315 juta.
Firma keamanan blockchain Peckshield, menyebutkan peretasan ini terkait dengan pelanggaran keamanan, yang tampaknya merupakan serangan flash loans, yang terjadi selama enam detik setelah pasar UDC diaktivasi.
Flash loans memungkinkan pengguna untuk meminjam aset tanpa memerlukan agunan, jenis pinjaman tanpa jaminan yang hanya memerlukan pembayaran kembali jumlah pinjaman dalam transaksi yang sama.
Today's hack on @RDNTCapital results in the loss of 1.9k eth (~$4.5m).
— PeckShield Inc. (@peckshield) January 2, 2024
The root cause is not new: It basically exploits a time window when a new market is activated in a lending market (forked from the popular Compound/Aave). The exploitation also relies on a known rounding… https://t.co/XogWUVO3po pic.twitter.com/x5X9ql8AGA
Menurut PeckShield, eksploitasi tersebut memanfaatkan peluang di pasar pinjaman, mirip dengan cara kerja situs web terkenal seperti Compound dan Aave. Mereka menargetkan masalah pembulatan yang diketahui dalam kontrak pintar yang digunakan dalam kode Aave dan Compound.
Baca juga: Apa Itu Compound (COMP)? Panduan untuk Pemula!
Tim Radiant menerima laporan tentang masalah terkait pasar USDC baru di Arbitrum dan sementara waktu menangguhkan layanan lending dan borrowing mereka untuk melakukan penyelidikan.
Radiant Capital menegaskan dalam postingan mereka bahwa dana saat ini tidak berisiko dan operasi akan kembali normal setelah penyelidikan selesai.
Mereka juga berencana untuk menerbitkan analisis pasca insiden setelah masalah ini diselesaikan. Sementara itu, baru-baru protokol DeFi, Orbit Chain juga mengalami eksploitasi dengan kehilangan US$81,6 juta.
Baca juga: Orbit Chain Rugi 1,2 Triliun Rupiah Akibat Peretasan
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.